Densus 88 “Obok-Obok” Sukoharjo Lagi, Tangkap Terduga Teroris di Polokarto

Rumah kontrakan Imam di Jatiarum, Mranggen, Polokarto.

Sukoharjonews.com (Polokarto) – Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali melakukan penangkapan terduga teroris di wilayah Sukoharjo. Kali ini, Densus 88 menangkap terduga teroris bernama Imam, 35, yang ngontrak rumah di Dukuh Jatiarum RT 02/11, Desa Mranggen, Polokarto, Minggu (17/11) malam usai salat Isya. Belum diketahui apakah Imam terlibat dalam kasus pemgeboman di Medan atau kasus lainnya.


“Yang ditangkap Densus 88 ngontrak di Jatiarum ini sudah satu tahun dua bulan bersama istri dan empat anaknya. Rumah yang dikontrak milik kakak saya,” ujar Ketua RT 02, Ahmad Sutrisno, Senin (18/11).

Ahmad menuturkan, saat penangkapan dirinya masih berada di dalam masjid. Saat itu, usai salat Isya, Imam dan anaknya yang masih TK kemudian pulang. Saat perjalanan pulang tersebut, Imam dihentikan sebuah mobil dan langsung dimasukkan ke dalam mobil. Sedangkan anaknya langsung berlari pulang sambil menangis memanggil ayahnya.

Selama ini, ujar Ahmad, Imam diketahui bergaul bik dengan masyarakat. Untuk itu, dirinya tidak menyangka sama sekali jika Imam terlinat jaringan terorisme. “Setelah penangkapan, sekitar pukul 21.00 WIB dilakukan penggeledahan di rumah dan berlangsung sekitar satu jam. Ada beberapa barang yang diamankan oleh petugas,” ujarnya.

Disinggung barang yang diamankan petugas, Ahmad mengaku antara lain dua handphone, satu laptop, serta satu flashdisk. Ahmad juga mengatakan, selama ini Imam melakukan aktivitas jual beli online barang-barang rumah tangga. Imam sendiri diketahui asli Jombor, Bendosari, Sukoharjo dan sering menjadi khatib di masjif dekat rumah kontrakan.

Setelah penangkapan tersebut, istri dan empat anak Imam diketahui pindah ke tempat keluarganya di Tawangsari. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar