Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 125 desa sudah didepan mata. Pemungutan suara akan digelar pada 11 Desember nanti. Artinya, tinggal dua hari lagi. Saat pemungutan suara Pilkades, Pemkab Sukoharjo sudah menetapkannya sebagai hari libur. Dengan harapan, partisipasi masyarakat dalam Pilkades nanti cukup tinggi mencapai 78% hingga 80%.
“Selama masa tenang ini Pemkab Sukoharjo terus memantau perkembangannya. Selain kesiapan panitia pilkades, kami juga memantau situasi dan kondisi di desa yang menggelar Pilkades,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Agus Santosa, Minggu (9/12).
Dikatakan Agus, ajang Pilkades merupakan pijakan atau ukuran kedewasaan masyarakat khususnya yang sudah memiliki hak pilih dalam membantu kelancaran pesta demokrasi di tingkat desa. Pasalnya, tahun depan masih ada agenda lebih besar yakni pemilu 2019 yakni Pileg dan Pilpres. Target partisipasi masyarakat dalam Pilkades 125 nanti memang diharapkan bisa mencapai 78% hingga 80%.
Disisi lain, Agus mengimbai masyarakat untuk tidak terpancing isu menyesatkan dengan tidak menggunakan hak pilih karena tidak ada calon yang disenangi. “Golput bukan solusi. Silahkan memilih calon yang sudah ada,” tegasnya.
Kabag Pemerintahan Desa (Pemdes) Pemkab Sukoharjo Setyo Aji Nugroho menambahkan, warga di 125 desa yang menyelenggarakan pilkades serentak dipastikan sudah masuk dalam data pemilih. Selanjutnya, panitia membagikan undangan kepada para pemilih untuk menggunakan haknya pada saat pemungutan suara 11 Desember nanti. “Semua warga yang sudah memiliki hak pilih mendatangkan undangan dari panitia untuk memilih,” kata Aji.
Aji berharap dengan ditetapkanya 11 Desember sebagai hari libur, target partisipasi pemilih Pilkades bisa tercapai. Aji optimistis target tersebut bisa diraih. Untuk itu, dia berharap warga yang sudah memilih hak untuk memilih untuk datang ke TPS. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar