Sukoharjonews.com (Bendosari) – Pemkab Sukoharjo kembali menggelar pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim) untuk pejabat esseon IV. Pembukaan Diklatpim dilakukan pada Selasa (19/2) di Pendopo Graha Satya Praja. Pembukaan sendiri dilakukan oleh Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi. Pelaksanaan Diklatpim IV sendiri mulai 19 Februari hingga 5 Juli 2019. Diklatpim IV ini diikuti oleh 30 pejabat di lingkungan Pemkab Sukoharjo.
“Kompetensi yang dibangun pada Diklatpim IV adalah kompetensi kepemimpinan operasional yaitu kemampuan membuat perencanaan kegiatan instansi dan memimpin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan tersebut,” jelas Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo Joko Triyono.
Dikatakan Jokow, ada lima tahapan pelaksanaan Diklatpim IV, antara lain diagnosa kebutuhan perubahan organisasi, “breakthrough I taking ownwership”, merancang perubahan dan membangun tim, “breakthrough II leadership laboratory” dan evaluasi progress implementasi proyek perubahan. Materi Diklatpim IV sendiri adalah 893 jam pelajaran.
Menurut Joko, tenaga pengajar Diklatpim IV berasal dari widyaiswara atau pejabat BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, dan pejabat Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Nantinya, peserta yang dapat mengikuti Diklatpim sampai dengan selesai dan dinyatakan lulus akan diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Sedangkan Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi mengatakan, Diklatpim IV merupakan program untuk meningkatkan sumberdaya aparatur yang berkualitas, berdaya guna, bersih dan berwibawa sesuai dengan tuntutan pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Disamping itu, juga untuk lebih meningkatkan loyalitas Pegawai Negeri Sipil kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah Republik Indonesia.
“Setelah Diklatpim IV ini, diharapkan para peserta dapat menjadi seorang aparatur yang meningkat kualitasnya, semakin tanggap dalam melayani masyarakat, mengayomi dan menumbuhkan prakarsa serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” paparnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar