Sukoharjonews.com – Secara bertahap, Pemkab Sukoharjo melakukan revitalisasi pasar tradisional. Hingga 2024 ini, sebagian besar pasar sudah dilakukan revitalisasi dan masih tersisa lima pasar.
“Pemkab Sukoharjo mengelola 26 pasar tradisional di 12 kecamatan, 21 pasar sudah dibangun ulang dan masih tersisa lima pasar lagi,” terang Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Sabtu (20/7/2024).
Dikatakan Etik, lima pasa yang belum direvitalisasi yakni Pasar Kartasura, Pasar Mulur, Pasar Lengking, Saripan, dan Pasar Baki. Pemkab Sukoharjo berkomitmen membangunan pasar tradisional agar pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya pedagang pasar terus tumbuh.
“Dengan pasar tradisional yang semakin nyaman dan representatif akan menarik masyarakat untuk datang dan berbelanja,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Dinas Perdagangan, UKM, dan Koperasi (Diskopumdag) Sukoharjo, Iwan Setiyono, menyampaikan, pembangunan pasar tradisional dilakukan secara bertahap karena menyesuaikan anggaran.
Iwan mengatakan, Pemkab Sukoharjo berkomitmen untuk merevitalisasi seluruh pasar tradisional yang ada. “Khusus Pasar Kartasura memang sempat terkendala karena sebelumnya dikelola pihak ketiga hingga 2023,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini Pasar Kartasura sudah sepenuhnya dikelola Pemkab Sukoharjo dan sudah ada rencana pembangunan. Pemkab juga sudah menyusun “detailed engineering disign” (DED) terkait pembangunan pasar tersebut.
Karena anggaran yang dibutuhkan sangat besar, Iwan mengaku untuk pembangunannya diajukan ke pemerintah pusat. Sesuai DED, anggaran yang dibutuhkan di kisaran Rp400 miliar. (nano)
Facebook Comments