Sukoharjonews.com – Indonesia memang kaya akan obat herbal. Bahkan, banyak obat herbal yang sebenarnya merupakan tanaman liar dan sangat mudah ditemukan. Salah satunya, daun keji beling.
Dilansir dari Klikdokter, Minggu (29/10/2023), daun keji beling berasal dari Madagaskar, tetapi penyebarannya sudah sampai ke Indonesia. Tanaman liar ini kerap dijadikan obat herbal dalam bentuk puyer atau kapsul.
Pembuatan obat herbal dari daun keji beling tentu bukan tanpa alasan. Daun yang memiliki nama lain pecah beling ini mengandung vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, serta kafein.
Manfaat daun keji beling untuk kesehatan yang paling populer adalah sebagai obat alami diabetes. Tak hanya itu, daun pecah beling juga memiliki khasiat seperti berikut ini:
1. Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Efek Hipoglikemia
Sebuah penelitian dari Universitas Putra Malaysia yang diterbitkan dalam Plant Foods for Human Nutrition tahun 2013 melaporkan, penurunan gula darah terjadi pada tikus percobaan yang diberikan teh dari daun keji beling.
Teh daun tersebut ada yang sudah difermentasi dan ada juga yang tak difermentasi.
Setelah 21 hari, tikus-tikus yang kadar gula darahnya terlampau tinggi (hiperglikemia) dan telah diberi teh daun keji beling fermentasi, berhasil mengalami penurunan gula darah ke angka yang ideal.
Sementara tikus-tikus yang sedari awal kadar gula darahnya normal, meski minum teh tersebut, kadar gula darahnya tidak menurun secara drastis.
Dengan demikian, teh daun pecah beling yang telah difermentasi bermanfaat menurunkan kadar gula darah yang terlalu tinggi tanpa memberikan efek samping berupa hipoglikemia.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Di saat yang sama, daun keji beling juga berhasil menurunkan kadar kolesterol pada tikus percobaan. Penurunan kolesterol pada tikus yang diabetes tersebut terjadi di hari ke-7.
Selain dengan konsumsi daun keji beling, penting untuk melakukan gaya hidup sehat lainnya guna menurunkan kadar kolesterol yang tinggi.
Misalnya dengan konsumsi buah dan sayur, olahraga secara rutin, berhenti merokok, dan menjaga berat badan tetap ideal.
3. Melawan Radikal Bebas
Daun keji beling bermanfaat untuk melawan radikal bebas. Ini berkat kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya sekaligus polifenol.
Zat tersebut tak cuma mampu melindungi tanaman dari bahaya, tetapi juga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Perlu diketahui, radikal bebas yang kadarnya berlebihan dalam tubuh dapat memicu penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, Alzheimer, dan lainnya.
4. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Diabetes
Ternyata, penggunaan daun keji beling juga mampu mempercepat proses penyembuhan luka diabetes.
Percobaan dilakukan dengan mengobati tikus diabetes yang memiliki luka sayatan sepanjang 2 cm menggunakan ekstrak daun keji beling, ekstrak daun akasia, etanol, dan gel intrasit.
Hasilnya, luka tersebut baru sembuh ketika diberikan salep dengan ekstrak daun keji beling. Daun ini ternyata dapat memicu produksi kolagen, sehingga pembentukan jaringan kulit baru lebih mudah terjadi.(patrisia argi)
Tinggalkan Komentar