Dapat Mengontrol Gula Darah, Ini Manfaat Madu Bagi Kesehatan

Manfaat madu untuk diabetes. (Foto: Halodoc)

Sukoharjonews.com– Madu adalah pilihan alami dan tersedia dengan banyak manfaat kesehatan. Beberapa bukti menunjukkan bahwa madu membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes serta mendukung kesehatan usus.Penelitian lain menemukan bahwa madu mungkin merupakan alternatif yang baik untuk antibiotik.


Dilansir dari Health, Selasa (5/3/2024), Madu berasal dari nektar yang dihasilkan bunga untuk menarik perhatian lebah. Lebah menghisap nektar dari bunga dan menyimpannya di perutnya. Nantinya, lebah akan meneruskan nektar tersebut ke lebah lain melalui mulutnya. Saat lebah mengeluarkan nektar, zat manis tersebut berubah menjadi madu. Kemudian, lebah menyimpan produk akhirnya di sel sarang lebah

Membantu Mencegah dan Mengobati Sindrom Metabolik
Madu dapat membantu penderita sindrom metabolik (MetS), sekelompok faktor risiko penyakit jantung dan diabetes.

Untuk dapat didiagnosis dengan MetS, Anda harus memiliki setidaknya tiga dari lima kondisi:

-Garis pinggang antara 35–40 inci
-Tekanan darah tinggi
-Kadar trigliserida darah tinggi
-Kolesterol HDL (“baik”) rendah, yang membantu menghilangkan -kolesterol dari arteri Anda
-Gula darah tinggi.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa madu dapat mencegah dan menangani MetS dengan cara:


Menjaga gula darah tetap rendah:
Madu memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah dibandingkan gula pasir, sehingga tidak memicu lonjakan kadar gula darah dan insulin. Sebaliknya, madu membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Penelitian menunjukkan bahwa madu dapat mencegah penambahan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Meningkatkan metabolisme lipid:
Madu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL (“jahat”) dan meningkatkan kolesterol HDL. Terlalu banyak kolesterol total dapat menumpuk di arteri, menyebabkan masalah jantung.

Mengurangi stres oksidatif:
Sifat antioksidan madu membantu mengurangi stres oksidatif. Stres oksidatif adalah ketidakseimbangan antara radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahayanya.(Patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *