Sukoharjonews.com (Grogol) – Terkait layanan pasien BPJS oleh rumah sakit, Komisi IV DPRD Sukoharjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RS Dr Oen Solo Baru, Selasa (6/8). Rumah sakit tersebut menjadi sampel yang disidak komisi yang membidangi kesejahteraan masyarakat tersebut. Salah satu keluhan yang masuk antara lain sulitnya pasien BPJS untuk mendapatkan kamar kelas 3 di rumah sakit.
“Kami sering mendapatkan keluhan dari masyarakat yang merupakan pasien BPJS sulit mendapatkan kamar kelas 3 saat berobat dengan alasan kamar atau bed penuh. Ini yang sering dikeluhkan,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi.
Dikatakan Wawan, ketika kamar kelas 3 penuh, otomatis pasien berusaha mendapatkan layanan secepatnya dengan cara naik kelas. Dalam sidak tersebut, Komisi IV melihat secara langsung pelayanan kesehatan di RS Dr Oen, baik layanan rawat jalan maupun layanan rawat inap di bangsal Drg Tjan Khee Swan. Saat itu, Komisi IV melihat pasien anak dan dewasa masih dicampur.
“Seharusnya bangsal anak dan dewasa dipisah karena pelayanan kesehatannya juga berbeda. Terkait sulitnya pasien BPJS mendapat kamar saya harap tidak terjadi di Dr Oen,” ujarnya.
Komisi IV juga menyoroti minimnya kamar VIP yang bisa digunakan untuk naik kelas pasien BPJS kelas 1. Pasalnya, kamar VIP standar di RS Dr Oen Soba yang bisa diakses pasien BPJS hanya ada enam kamar. Untuk bisa menggunakan kamar VIP lainnya, pasien BPJS harus membayar sendiri. Untuk itu Komisi IV berharap RS Dr Oen Soba menambah kamar VIP standar yang bisa diakses pasien BPJS yang ingin naik kelas. Pasalnya, RS dr Oen Solo Baru merupakan salah satu rumah sakit “jujukan” bagi masyarakat Sukoharjo.
Sementara itu, Direktur Utama RS Dr Oen Solo Baru, Ivan Oetomo mengatakan, selama ini RS Dr Oen Solo Baru sudah memberikan pelayanan pada pasien BPJS. Bahkan, Ivan mengklaim jumlah pasien BPJS yang mendapatkan pelayanan terus meningkat. Baik itu pelayanan rawat jalan maupun rawat inap. “Masukan mengenai penambahan kamar VIP standar yang bisa diakses pasien BPJS akan kami bahas dalam rapat bersama direksi,” ujarnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar