Sukoharjonews.com (Jakarta) – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 sudah didepan mata. Pemerintah pun sudah menyiapkan skema penyelenggaraan mulai dari keberangkatan hingga kepulangan jemaah haji. Saat ini, pemerintah pun sudah siap menyalurkan dana haji kepada pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Agama.
“Kami sudah siap mentransfer dana tersebut kepada kerajaan Arab Saudi melalui pelayanan hotel, katering, dan transportasi melalui Kementerian Agama. Jadi biaya haji yang dibutuhkan itu Rp81,7 juta per jemaah atau Rp7,5 triliun sudah kami persiapkan. Jemaah haji membayar sekitar Rp39,9 juta per jemaah,” jelas Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu, dikutip dari laman Sekretariat Presiden, Rabu (18/5/2022).
Anggito melanjutkan, pembiayaan tersebut sudah siap disalurkan dan sesuai dengan kebijakan pemerintah. Seluruh pembiayaan sudah disiapkan dalam bentuk Saudi riyal dan dalam bentuk rupiah maupun dalam bentuk “living cost” dalam bentuk bank notes. Jumlah yang disediakan sudah sesuai dengan apa yang telah menjadi kebijakan pemerintah dan disetujui oleh DPR.
Disisi lain, pemerintah telah menyiapkan skema penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi untuk melayani para jemaah haji mulai dari keberangkatan hingga kepulangan kembali ke Tanah Air. Hal tersebut disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Menurutnya, terkait dengan persiapan penyelenggaraan ibadah haji pemerintah sudah siap melayani jemaah haji mulai dari berangkat sampai pulang kembali nanti di Tanah Air. “Kita sudah siapkan skema dari a sampai z,” ucap Menag.
Menag menjelaskan bahwa salah satu skema yang disiapkan pemerintah yaitu mengenai protokol kesehatan, di mana para calon jemaah haji harus sudah mendapatkan vaksin corona minimal dosis kedua.
“Kita sudah usahakan terus, ikhtiarkan agar seluruh jemaah haji, calon jemaah haji yang berangkat ke Saudi nanti sudah tervaksin selama sebanyak dua atau vaksin lengkap,” ucap Yaqut. (nano)
Tinggalkan Komentar