Dampak Kekeringan Mulai Terasa, Polres Bantu Air Bersih Warga Bulu

Dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-73, Polres Sukoharjo mengirimkan bantuan air bersih dua desa di Kecamatan Bulu, Kamis (27/6)

Sukoharjonews.com (Bulu) – Dampak kekeringan mulai dirasakan warga Sukoharjo wilayah selatan. Saat ini, kesulitan air bersih mulai dirasakan sehingga membutuhkan kiriman bantuan air bersih. Terkait hal itu, Polres Sukoharjo mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 16.000 liter ke warga Dukuh Ngesong, Desa Kunden dan Dukuh Tugu, Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Kamis (27/6). Bantuan tersebut merupakan kegiatan sosial yang dilakukan Polres dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-73.


“Dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-73, Polres menggelar banyak kegiatan dan salah satunya kegiatan sosial dengan pengiriman bantuan air bersih untuk warga di Kecamatan Bulu,” ujar Kabagops Polres Sukoharjo Kompol Teguh Prasetyo.

Bantuan air bersih tersebut dikirim menggunakan satu unit mobil “water canon” milik Polres Sukoharjo dan tiga unit truk tangki PDAM Sukoharjo. Bantuan air bersih tersebut diberikan untuk warga di Desa Kamal dan Desa Kunden. Menurutnya, Polres memilih membantu air bersih karena melihat besarnya kebutuhan untuk warga terdampak kekeringan karena musim kemarau. Wilayah yang dipilih adalah yang minim sumber airnya sehingga membuat warga kesulitan air bersih.

Sedangkan Sekretaris Camat (Sekcam) Bulu Heri Mulyadi mengatakan, wilayah Kecamatan Bulu khususnya di bagian selatan memang paling rawan terjadi kekeringan akibat kemarau sehingga membuat warga kesulitan air bersih. Datangnya musim kemarau membuat sumur warga mengering. Heri mengaku, hingga saat ini belum ada laporan atau keluhan warga yang mengalami kekurangan air bersih. Sumur warga masih terisi air meski debitnya mengalami penurunan drastis akibat musim kemarau.

Beberapa wilayah di Kecamatan Bulu yang rawan terjadi kekeringan dan menyebabkan warga kekurangan air bersih seperti Desa Kunden, Desa Kamal, Desa Gentan dan Desa Sanggang. Karakteristik wilayah tersebut berupa perbukitan kering sehingga memaksa warga harus berhemat saat musim kemarau datang. Ke depan, salah satu solusi terkait ketersediaan air bersih juga akan dibangun Pelayanan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas). (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar