Daftar Mainan yang Cocok untuk Bayi Memasukkan Benda Ke Mulut

Ilustrasi.

Sukoharjonews.com – Apakah Anda sering melihat bayi sering memasukan benda ke dalam mulutnya? Kondisi tersebut tentunya membuat siapapun akan khawatir dibuatnya. Meskipun begitu, sebagian orang lainnya berpendapat bahwa kondisi tersebut adalah hal yang sangat wajar.

Kebiasaan bayi memasukan benda ke mulut sudah ada di dalam dunia kesehatan. Jika Anda penasaran dengan penjelasan lengkapnya, maka bisa tanya dokter secara online agar lebih akurat.

Penyebab Bayi Memasukan Benda Ke Mulut

Tentunya sebagai orang tua ingin tahu apa saja penyebab bayi sering memasukan benda ke mulut. Untuk dapat mengetahuinya, simak ulasannya di bawah ini.

1. Gejala Tumbuh Gigi
Jika usia anak saat ini sudah memasuki 4 hingga 7 bulan, maka kebiasaan memasukkan benda ke mulut disebabkan oleh teething. Biasanya, pada usia-usia tersebut bayi memang sudah akan mulai mengalami gejala-gejala tumbuh gigi.

Untuk mencegah bayi memasukkan benda ke mulut, Anda dapat memberi alternatif lain. Para Ahli kesehatan menyarankan untuk memberikan makanan seperti biskuit, bagel, ataupun makanan dingin untuk memberikan tekanan pada gusi.

Namun, cara ini tidak boleh digunakan pada bayi yang belum mengonsumsi makanan padat. Pengawasan ini diperlukan untuk memastikan bahwa potongan kecil makanan tidak pecah dan menimbulkan bahaya tersedak pada bayi.

2. Merasa Aman dan Nyaman
Meskipun merupakan kondisi yang normal, bayi memasukkan benda ke mulut dilakukan bayi karena kebiasaannya selama berada di dalam rahim. Jadi, bayi memasukkan tangan ke mulut dapat menjadi tanda Si Kecil sedang menenangkan diri. Kondisi tersebut seperti rasa aman dan nyaman yang mereka dapatkan di dalam rahim.

Jika berhadapan dengan masalah ini, Si Kecil perlu belajar untuk menenangkan diri karena orang tua harus selalu berada di sisinya.

3. Perkembangan Indera Perasa bayi
Bayi seusia ini mulai menyadari bahwa mereka memiliki indera perasa pada tubuh. Hal itu membuat bayi dapat melakukan berbagai hal hingga memasukkan benda ke mulut. Bahkan, bayi juga mencari tahu indra perasa dalam mengenal rasa, tekstur, dan suhu yang berbeda.

4. Ingin Jelajah Hal Baru
Bayi yang memasukkan benda ke mulut dapat membuat mereka merasa aman, bahagia, dan membantunya belajar tentang dunia baru. Kenyamanan tersebut sama seperti saat bayi menghisap dot atau benda lainnya.

Kebanyakan kebiasaan ini akan berhenti pada usia 2-4 tahun atau sebelum gigi permanen tumbuh. Oleh karena itu, seharusnya kebiasaan ini tidak menyebabkan masalah gigi serius pada bayi.

5. Sedang lapar
Jika bayi memasukkan benda ke mulut bisa jadi pertanda ia sedang lapar. Beberapa bayi tidak menangis saat merasa lapar, tetapi terkadang memasukkan benda ke dalam mulut dan membuat suara isapan.

Hal ini umum terjadi sekitar waktu menyusui, atau bahkan antara pemberian MPASI selama percepatan pertumbuhan. Bayi yang disusui dapat memasukkan benda ke mulut sambil memutar kepala ke samping arah payudara ibunya.

6. Bosan
Berbeda dengan orang dewasa, ketika bosan biasanya akan melakukan kegiatan apapun. Sedangkan, bayi ketika bosan akan lebih sering memasukkan benda ke mulut untuk mengalihkan perhatiannya.
Bayi baru lahir biasanya beraktivitas penuh seperti makan, buang air besar, menangis, dan tidur. Tetapi begitu bayi terjaga di siang hari, mereka mungkin mengalami kebosanan yang tak terhingga. Bayi memasukkan benda ke mulut menjadi isyarat bahwa ia perlu menenangkan diri dan membutuhkan perhatian dari sekitarnya

Daftar Mainan yang Cocok untuk Bayi yang Sering memasukan Benda Ke Mulut
Untuk mengetahui apa saja daftar mainan yang cocok untuk bayi ketika memasukan benda ke mulut, simak ulasannya di bawah ini.

1. Mainan Gigitan
Mainan gigitan sangat cocok untuk bayi karena membantu meredakan rasa gatal pada gusi saat tumbuh gigi. Pastikan mainan tersebut aman untuk dimakan dan tidak mudah pecah atau terlepas bagian-bagiannya.

Beberapa alasan mainan ini cocok adalah sebagai berikut:
• Meredakan nyeri dan gatal pada gusi bayi saat gigi pertama mereka tumbuh. Gigi tumbuh biasanya terasa sangat tidak nyaman dan menyebabkan gusi bayi menjadi gatal. Mainan gigitan dapat memberikan tekanan lembut pada gusi bayi yang meredakan rasa tidak nyaman pada gigi pertama mereka.
• Melatih kemampuan motorik halus. Saat bayi menggigit mainan gigitan, mereka juga melatih keterampilan motorik halus seperti menggenggam, memegang, dan memutar.
• Merangsang indera peraba dan penglihatan. Beberapa mainan gigitan memiliki permukaan yang berbeda-beda, seperti lembut atau bergerigi, dan ada juga yang berwarna-warni. Hal ini dapat merangsang indera peraba dan penglihatan bayi.
• Aman untuk digunakan. Mainan gigitan biasanya terbuat dari bahan yang aman untuk bayi, seperti silikon atau karet, dan dirancang untuk tidak mudah terlepas dan tidak memiliki bagian kecil yang bisa tertelan.

2. Mainan Teether
Mainan teether adalah mainan yang dirancang khusus untuk bayi yang sedang tumbuh gigi. Mainan ini biasanya terbuat dari bahan yang aman untuk dikunyah dan dihisap oleh bayi, seperti silikon, karet, atau plastik keras. Mainan teether biasanya memiliki bentuk dan tekstur yang berbeda-beda, sehingga dapat memberikan stimulasi pada gusi bayi dan membantu meredakan rasa sakit saat tumbuh gigi.

Mainan teether sangat cocok untuk bayi karena selain dapat membantu meredakan rasa sakit saat tumbuh gigi, mainan ini juga dapat membantu melatih motorik halus bayi dan memperkenalkan bayi pada sensasi baru dalam mulut dan lidahnya. Selain itu, mainan teether juga aman dan dapat membantu mencegah bayi menggigit benda-benda yang tidak aman atau tidak diperuntukkan sebagai mainan.

Demikian daftar mainan yang cocok untuk bayi memasukan benda ke mulut. Semoga Informasi ini memberikan manfaat. (*)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar