Sukoharjonews.com (Jakarta) – Berbagai langkah strategis telah disiapkan PT Hutama Karya untuk memastikan kelancaran perjalanan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Salah satu upaya penting yang dilakukan adalah mengoperasikan empat ruas baru tol fungsional di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Langkah ini diambil untuk mendukung arus lalu lintas yang diperkirakan meningkat selama periode Nataru 2024/2025. Staf Khusus I Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyampaikan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak untuk memastikan kelancaran Nataru.
Dihadiri oleh Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, serta perwakilan dari PT Jasa Marga dan PT Jasa Raharja, BUMN menyatakan kesiapannya dalam mendukung kelancaran perjalanan nasional.
Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya, menjelaskan bahwa untuk mendukung kelancaran arus Nataru, perusahaan telah menambah empat ruas tol fungsional.
Ruas pertama adalah Sigli – Banda Aceh Seksi 1 sepanjang 24,67 km. Kedua, Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat, yang mencakup 10,15 km.
Ketiga, Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi 3 sepanjang 19 km, dan terakhir, Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin sepanjang 36,6 km.
Keempat ruas tol ini direncanakan untuk difungsionalkan mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Budi menambahkan bahwa seluruh ruas yang akan difungsionalkan telah melalui uji kelayakan dan operasi.
Salah satunya adalah Tol Binjai – Langsa, yang mendapat rating bintang 5 pada Uji Laik Fungsi (ULF) akhir November lalu. Dengan beroperasinya ruas tol fungsional ini, waktu tempuh perjalanan di beberapa area akan mengalami pengurangan yang signifikan.
Sebagai contoh, perjalanan dari Pekanbaru ke Padang yang sebelumnya memakan waktu lebih dari satu jam, kini hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Begitu pula dengan perjalanan dari Binjai ke Brandan yang sebelumnya memakan waktu dua jam, kini hanya memerlukan 40 menit.
Hal ini tentunya akan mempermudah mobilitas masyarakat dan wisatawan, termasuk mereka yang menggunakan Bandara Kualanamu Medan menuju Langsa dan Brandan. Selain peningkatan ruas tol, Hutama Karya juga menyiapkan berbagai layanan pendukung seperti posko layanan medis, bantuan darurat, serta armada siaga.
Layanan transaksi juga ditingkatkan dengan penambahan unit mobile reader dan stok uang elektronik (UE). Rest area juga disiapkan dengan lebih banyak SPBU Modular dan SPKLU untuk mobil listrik, memastikan kenyamanan pengendara selama perjalanan.
Hutama Karya berkomitmen untuk tidak hanya mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama periode liburan. Tetapi juga berkontribusi pada pengurangan biaya logistik nasional melalui peningkatan konektivitas di wilayah Sumatera. (nano)
Facebook Comments