Sukoharjonews.com – Cobalah minuman pembersih usus besar ini untuk mendukung kesehatan usus Anda secara alami. Minuman sehat ini membantu meningkatkan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Dikutip dari Healthshots, Kamis (9/1/2025), kesehatan usus penting bagi kesehatan Anda secara keseluruhan. Kesehatan usus memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan juga suasana hati Anda. Mikrobioma yang seimbang, atau komunitas bakteri yang bermanfaat, sangat penting untuk kesehatan usus. Meskipun diet seimbang yang kaya serat sangat penting, mengonsumsi minuman pembersih usus besar dapat memberikan manfaat tambahan.
Sering kali dibuat dengan bahan-bahan alami, minuman ini dapat mendukung proses detoksifikasi alami tubuh, mendorong pergerakan usus yang teratur dan lingkungan usus yang lebih sehat. Dari jus buah dan sayuran yang menyegarkan hingga teh herbal yang menenangkan, berikut adalah beberapa minuman pembersih usus besar terbaik yang dapat membantu Anda menyehatkan usus dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Apa itu minuman pembersih usus besar?
Minuman pembersih usus besar adalah minuman yang dibuat dengan bahan-bahan alami yang diyakini dapat mendukung proses detoksifikasi alami tubuh dengan mendorong pergerakan usus yang teratur dan lingkungan usus yang lebih sehat. “Sering kali mengandung serat, probiotik, atau herbal, yang dapat membantu menambah tinja, memperlancar buang air besar, dan menenangkan saluran pencernaan,” kata ahli gizi Haripriya N. Contoh populernya termasuk jus buah dan sayur, teh herbal, dan air yang diberi perasa lemon atau jahe.
Minuman pembersih usus besar terbaik untuk meningkatkan kesehatan usus
Berikut ini beberapa minuman pembersih usus besar terbaik yang dapat Anda coba untuk meningkatkan kesehatan usus:
1. Air lemon
Minuman pembersih usus besar yang sederhana namun efektif ini diyakini dapat merangsang pencernaan dan memperlancar buang air besar, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology Nursing. Minuman ini dibuat dengan memeras jus lemon segar ke dalam air hangat dan menambahkan sedikit garam atau madu untuk menambah rasa.
2. Minuman cuka sari apel
Cuka sari apel sering disebut-sebut karena khasiat detoksifikasinya, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Harvard Health Publishing. Biasanya dicampur dengan air dan madu atau sirup maple dan dikonsumsi sebelum makan. Ambil 1-2 sendok makan cuka sari apel dalam segelas air hangat, dan Anda juga dapat menambahkan sedikit madu.
3. Jus lidah buaya
Lidah buaya dikenal karena khasiatnya yang menenangkan dan dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pencernaan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Neurogastroentrology Motility. Umumnya, lidah buaya dikonsumsi sendiri atau dicampur dengan jus lain. Namun, Anda juga dapat mengonsumsinya dengan menambahkan 2 sendok makan gel lidah buaya segar, dan 1/2 sendok teh air lemon ke dalam segelas air.
4. Teh jahe
Jahe merupakan antiradang alami yang dapat membantu menenangkan saluran pencernaan dan memperlancar buang air besar, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Pharmacological Research – Modern Chinese Medicine. Jahe dapat diseduh sebagai teh, cukup tambahkan parutan jahe ke dalam secangkir air hangat dengan 1 sendok teh madu.
5. Minuman biji chia
Biji chia merupakan sumber serat yang baik dan kaya akan kalsium, vitamin C, omega-3, dan serat. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Medicine menunjukkan bahwa biji chia memiliki khasiat pencahar yang dapat membantu memperlancar pencernaan dan melancarkan buang air besar. Biji rami dapat direndam dalam air atau ditambahkan ke dalam smoothie atau jus.
6. Minuman biji rami
Biji rami merupakan sumber serat lain yang baik yang dapat membantu melancarkan buang air besar, memperbaiki pencernaan, dan yang terpenting membantu mengatasi masalah sembelit, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Metabolism. Biji rami dapat digiling menjadi bubuk dan dicampur dengan air atau jus.
7. Jus sayuran hijau
Jus sayuran hijau, seperti yang dibuat dengan kangkung, bayam, dan seledri, mengandung banyak nutrisi dan serat yang dapat mendukung kesehatan usus. Jus ini juga mengandung polifenol, oligosakarida, serat, dan nitrat, yang mungkin memiliki efek seperti prebiotik dan meningkatkan gerakan usus, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports.
8. Minuman probiotik
Minuman pembersih usus besar probiotik mengandung bakteri hidup yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobioma usus. Ditambah lagi, mereka dapat memulihkan komposisi mikrobioma usus sambil menyediakan fungsi yang berguna bagi komunitas bakteri usus, yang menghasilkan perbaikan atau pencegahan peradangan usus dan fenotipe penyakit usus besar atau sistemik lainnya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Therapeutic Advances in Gastroenterology. Minuman probiotik dapat dibuat di rumah dengan memfermentasi susu nabati (seperti santan atau susu almond) dengan kultur probiotik seperti biji kefir atau kombucha scobies.
9. Air mentimun dan mint
Ini adalah minuman pembersih usus besar yang menyegarkan yang dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan usus. “Mentimun merupakan sumber hidrasi yang baik dan mengandung beberapa serat, yang dapat membantu memperlancar buang air besar secara teratur,” kata sang ahli. Mint juga dapat membantu menenangkan sistem pencernaan dan dapat membantu meredakan gejala seperti kembung dan gas. Cukup iris mentimun dan daun mint segar dalam segelas air.
10. Tonik kunyit dan jahe
Tonik kunyit dan jahe dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan usus. “Kunyit mengandung kurkumin, senyawa dengan sifat antiradang yang dapat membantu menenangkan saluran pencernaan,” jelas sang ahli. Jahe juga dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pencernaan seperti kembung dan gas. Ambil 1 sendok teh bubuk kunyit, ½ sendok teh jahe parut, dan 1 sendok teh madu dalam segelas air hangat.
11. Jus prem
Jus prem adalah obat alami klasik untuk sembelit. “Jus ini mengandung sorbitol tinggi, gula alkohol alami yang berfungsi sebagai pencahar dengan menarik air ke usus,” kata sang ahli. Jus ini mengandung serat, yang dapat membantu menambah tinja dan mendukung gerakan usus yang teratur. Jus prem biasanya dibuat dengan merebus prem kering dalam air hingga lunak, lalu menyaring cairannya.
Efek samping minuman pembersih usus besar
Meskipun minuman pembersih usus besar umumnya aman, konsumsi berlebihan atau penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan:
– Detoksifikasi berlebihan dapat menyebabkan kehilangan air.
– Penggunaan bahan-bahan seperti pencahar secara berlebihan (misalnya lidah buaya) dapat mengganggu kadar elektrolit.
– Beberapa minuman dapat menyebabkan kembung, kram, atau diare.
– Bahan-bahan tertentu seperti lidah buaya atau jahe dapat memicu alergi.
– Penggunaan minuman seperti pencahar secara teratur dapat mengurangi fungsi alami usus besar.
Jika Anda berencana mencoba minuman pembersih usus besar ini untuk pertama kalinya, mulailah dengan jumlah kecil dan konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya. (nano)
Facebook Comments