Cuma 3 Menit! Ini Rutinitas Olahraga Jepang yang Bikin Umur Panjang

Olahraga bikin panjang umur. (Foto : Getty Image)

Sukoharjonews.com -Tahukah kamu jika penduduk usia lanjut di Jepang melebihi mereka yang berada di usia produktif? Piramida penduduk konstruktif terbentuk saat membicarakan populasi negeri sakura itu di mana angka kelahiran menurun, sedangkan kematian rendah.

Dilansir dari CNBC Make It, Kamis (6/7/2023), Hal ini disebabkan orang Jepang terkenal memiliki harapan hidup cukup tinggi, yakni mencapai usia 84 tahun dibandingkan Indonesia dengan life expectancy 68 tahun. Perbedaan yang cukup jauh, bukan?

Ternyata rahasia umur panjang masyarakat Jepang ditemui dari gaya hidupnya. Selain konsumsi makanan, hubungan sehat, dan perilaku positif, hal lain yang jadi faktor adalah rutinitas olahraga. Tak perlu repot ke gym dan olahraga intensitas berat, masyarakat Jepang mempunyai senam pagi yang mereka lakukan selama 3 menit setiap harinya.

Radio Taiso
Olahraga sederhana yang sangat populer di Jepang sejak 1929 bernama Radio Taiso, pada tahun tersebut, instruksi gerakan senam disiarkan melalui radio. Maka dari itu senam ini dinamai Radio Taiso.

Sampai saat ini, yakni 94 tahun sejak perdana dilakukan, Radio Taiso masih disiarkan di NHK Radio 1, salah satu saluran radio Jepang tertua, setiap pukul 06.30. Karena biasa dilakukan dalam grup, tujuan dari senam Radio Taiso adalah membangkitkan semangat persatuan antara pesertanya.

Gerakan
Semua orang bisa menirukan gerakan senam intensitas rendah dari Radio Taiso ini. Sebagai contoh, stretching sambil berdiri. Kemudian ayunkan tangan dari samping tubuh, lalu menyilang di depan, sambil membengkokan lutut ke atas dan ke bawah. Setelah dilakukan beberapa menit, gerakan selanjutnya adalah angkat tangan lurus ke atas kepala, lalu turunkan dengan gerakan memutar.

Gerakan selengkapnya bisa kamu lihat dalam YouTube. Meskipun sederhana, 7 gerakan yang dilakukan dalam 3 menit ini jarang kita lakukan di kehidupan sehari-hari karena sibuk beraktivitas.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar