Sukoharjonews.com (Bulu) – Hujan yang turun setiap hari di Kabupaten Sukoharjo dalam beberapa waktu terakhir membuat proses perbaikan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tidak maksimal. Hal itu dikarenakan saat cuaca hujan DPUPR tidak bisa melakukan perbaikan jalan yang tengah rusak.
“Jadi, kalau saat cuaca hujan kita paksanakan melakukan perbaikan, hasilnya pasti jelek dan akan cepat rusak kembali,” ujar Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Selasa (14/2/2023).
Meski begitu, Bowo mengaku bukan berarti perbaikan tidak dilakukan karena saat cuaca mendukung, DPUPR pasti melakukan perbaikan. Saat ini, ujarnya, DPUPR sudah melakukan perbaikan jalan di ruas Langkap-Sanggang Bulu yang sebelumnya rusak akibat dampak aktivitas galian C.
Untuk perbaikan sendiri, ujar Bowo, DPUPR tidak serta merta melakukan perbaikan secara total karena ada perbaikan yang sifatnya darurat dengan tambal sulam. “Tahun ini anggaran perbaikan darurat sekitar Rp5 miliar,” ujarnya.
Bowo mengatakan, usai memperbaiki jalan di Sanggang, Bulu, DPUPR akan fokus melakukan perbaikan jalan rusak di wilayah Kartasura, Polokarto, Mojolaban. Menurutnya, kerusakan jalan di beberapa wilayah tersebut menjadi prioritas perbaikan selanjutnya.
“Kami harap masyarakat bisa bersabar karena perbaikan pasti dilakukan, namun ada tahapannya. Terlebih lagi saat ini cuaca kurang mendukung,” ujarnya.
Bowo mengaku, secara umum kondisi jalan di Sukoharjo yang masih baik sekitar 89% dan sisanya mengalami kerusakan. Tingkat kerusakan sendiri bervariasi mulai kerusakan ringan, sedang, hingga kerusakan berat.
“Untuk pengerjaan jalan yang sifatnya peningkatan atau pekerjaan besar tentu harus melalui proses lelang terlebih dahulu,” tambahnya. (nano)
Facebook Comments