Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Virus corona tidak memadang usia. Hal itu terlihat dari kenaikan kasus positif corona yang menimpa bayi dan balita di Sukoharjo. Dalam sepekan periode tanggal 5-11 Juli, ada kenaikan kasus positif untuk bayi dari 48 menjadi 49 kasus. Begitu juga dengan kasus positif corona balita yang mengalami kenaikan 16 kasus, dari 184 kasus menjadi 200 kasus.
“Untuk kasus bayi dan balita yang terpapar corona kembali naik. Saat ini secara akumulasi sudah ada 49 bayi dan 200 balita yang terpapar corona di Sukoharjo,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (12/7/2021).
Dikatakan Yunia, untuk 49 bayi terdiri dari 26 bayi laki-laki dan 23 bayi perempuan. Untuk balita, dari 200 kasus terdiri dari 101 balita laki-laki dan 99 balita perempuan. Untuk 49 kasus bayi, 47 diantaranya sudah sembuh dan dua lainnya masih dalam kondisi sakit. Sedangkan dari 200 kasus balita, 182 sembuh dan 18 dalam kondisi sakit.
Dilihat dari jenis kelamin secara keseluruhan, ujar Yunia, kasus positif corona laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan. Sesuai data, kasus corona untuk laki-laki ada 4.025 kasus (47,7%) dan perempuan sebanyak 4.415 kasus (52,3%).
Saat ini masih terdapat 685 kasus corona aktif di Sukoharjo. Terdiri dari 567 orang menjadi isolasi mandiri dan 118 orang menjalani rawat inap di rumah sakit.
Untuk 685 kasus positif corona aktif tersebut tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Nguter 145 orang, Grogol 107 orang, Baki 122 orang, Mojolaban 99 orang, Bulu 68 orang, Sukoharjo 63 orang, dan Polokarto 45 orang. Kemudian Kecamatan Tawangsari lima orang, Gatak 14 orang, Weru tujuh orang, Kartasura sembilan orang, dan Kecamatan Bendosari satu orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar