Corona Aktif Sukoharjo Tinggal 76 Kasus, Berikut Data Sebarannya Tiap Kecamatan

Waspada virus corona.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona di Kabupaten Sukoharjo mengalami penurunan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan update pada 27 September 2021, kasus positif corona aktif di Sukoharjo tinggal 76 kasus yang tersebar di 12 kecamatan. Sebaran positif corona aktif terbanyak masih di Kecamatan Kartasura yang mencapai 19 kasus.


“Dari 12 kecamatan, saat ini kasus positif corona aktif paling banyak masih di Kecamatan Kartasura dengan 19 kasus, kemudian Bulu delapan kasus, dan Kecamatan Tawangsari serta Mojolaban masing-masing 7 kasus,” jelas Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (28/9/2021).

Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 27 September 2021:

KECAMATANPOSITIF AKTIFKASUS KEMATIAN
GROGOL1221
MOJOLABAN1158
GATAK164
BULU058
KARTASURA0205
TAWANGSARI077
POLOKARTO0128
NGUTER0105
SUKOHARJO0163
BENDOSARI0123
WERU080
BAKI0152
JUMLAH31.534

Jika melihat data tersebut, untuk kasus kematian positif corona terbanyak bergeser di Kecamatan Grogol dengan 195 kasus. Kemudian Kecamatan Kartasura 185 kasus kematian dan Sukoharjo dengan 143 kasus kematian.

Saat ini akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo hingga 27 September 2021 mencapai 14.814 kasus. Terdiri dari 13.394 kasus sembuh, 1.334 kasus meninggal dan 76 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari 39 kasus isolasi mandiri dan 37 kasus menjalani rawat inap di rumah sakit.

Yunia menambahkan, tren kenaikan kasus positif belum berhenti. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

Disisi lain, untuk program vaksinasi corona terus dilakukan dimana sasaran penerima vaksin terus bertambah. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas layanan publik, lanjut usia (lansia), guru, disababilitas, masyarakat umum usia 12+, ibu hamil, dan warga dengan penyakit kronis. (nano)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar