Sukoharjonews.com – Kecerdasan emosional ialah kemampuan untuk mengenali, menafsirkan, dan mengatur emosi diri dan orang lain. Keterampilan emosional ini, memungkinkan seseorang untuk memahami dan mengelola emosi secara lebih baik.
Dilansir VerywellMind, Senin (16/10/2023), menurut psikolog Daniel Goleman, ada lima komponen dalam kecerdasan emosional, diantaranya sebagai berikut:
Self-awareness
Kesadaran diri atau self-awareness adalah kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi Anda sendiri. Di luar pengenalan emosi, seseorang yang cerdas secara emosional menyadari pengaruh tindakan, suasana hati, dan emosinya
terhadap orang lain. Sadar diri berarti mengenali kekuatan dan keterbatasan, terbuka terhadap informasi dan pengalaman baru, serta belajar dari berinteraksi dengan orang lain.
Self-regulation
Seseorang yang cerdas secara emosional, tidak mengurung emosi dan menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Hanya saja, mereka tahu cara mengekspresikan emosi dengan tepat. Mereka yang terampil dalam self-regulation, cenderung fleksibel dan beradaptasi dengan baik terhadap perubahan. Mereka juga pandai mengelola konflik, meredakan situasi
tegang atau sulit, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.
Keterampilan sosial
Cara bernteraksi dan komunikasi harian berkaitan dengan pemahaman emosional seseorang. Ketika seseorang cerdas secara emosional, mereka memiliki keterampilan sosial. Seperti terampil menjadi pendengar yang baik, terampil berkomunikasi secara verbal dan nonverbal, dan tahu cara membangun hubungan bermakna dengan orang lain. Keterampilan ini juga penting di tempat kerja.
Empati
Empati atau kemampuan memahami perasaan orang lain serta melihat sesuatu dari sudut pandang mereka, adalah komponen kecerdasan emosional yang ke-4. Ini melibatkan kemampuan seseorang untuk mengenali orang lain.
Mereka yang memiliki empat tinggi dapat merasakan siapa yang memiliki kekuatan dalam suatu hubungan. Mereka juga
memahami bagaimana emosi memengaruhi perasaan dan perilaku setiap orang. Karena itu, mereka dapat menafsirkan situasi yang bergantung pada dinamika kekuasaan dengan lebih baik.
Motivasi
Orang yang cerdas secara emosional dimotivasi oleh hal-hal di luar penghargaan eksternal, seperti ketenaran, uang, pengakuan, dan pujian. Sebaliknya, mereka memiliki hasrat untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan batin mereka sendiri.
Ini berarti, mereka mencari imbalan internal yang dikenal dengan motivasi intrinsic. Mereka benar-benar menyelaraskan antara aktivitas dan mengejar puncak pengalaman. Mereka juga cenderung sangat berkomitmen dan pandai
mengambil inisiatif.(patrisia argi)
Tinggalkan Komentar