Sukoharjonews.com – Diabetes merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak diderita masyarakat di tanah air dan sejumlah negara lainnya. Diabetes bisa menyerang seluruh bagian tubuh, termasuk kulit. Kadar gula darah yang tidak stabil, juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga penderitanya sangat rentan terhadap infeksi. Tanda-tanda yang muncul di kulit sekaligus menandakan kadar gula darah yang mungkin tidak dalam kondisi baik.
Dikutip dari Grid, pada Sabtu (31/8/2024), berikut ciri-ciri kulit leher menghitam karena diabetes:
1. Warna kulit menjadi gelap dan tebal
Salah satu ciri paling umum dari kulit leher yang menghitam karena diabetes adalah perubahan warna kulit menjadi lebih gelap. Warna kulit pada area yang terkena bisa berubah menjadi cokelat tua atau bahkan hitam.
Selain itu, kulit di area ini sering kali menjadi lebih tebal dan terasa kasar saat disentuh. Perubahan ini terjadi karena penumpukan sel kulit mati dan produksi pigmen melanin yang berlebihan.
2. Muncul di area lipatan kulit
Kulit yang menghitam akibat diabetes biasanya muncul di area lipatan kulit, seperti leher, ketiak, dan selangkangan. Namun, area leher adalah yang paling sering terkena. Gejala ini mungkin tampak lebih jelas pada orang dengan berat badan berlebih atau obesitas, karena mereka lebih rentan terhadap resistensi insulin.
3. Tidak nyeri tetapi mengganggu penampilan
Meski tidak menimbulkan rasa sakit, perubahan warna dan tekstur kulit leher yang menghitam bisa menjadi sangat mengganggu dari segi penampilan.
Kondisi ini bisa membuat seseorang merasa tidak percaya diri dan cemas akan kondisi kesehatan mereka.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala ini, terutama jika disertai dengan gejala diabetes lainnya.
4. Kulit tampak seperti beludru
Ciri lain yang khas adalah tekstur kulit yang berubah menjadi lebih lembut dan licin, menyerupai beludru. Tekstur ini bisa dirasakan saat Anda menyentuh area kulit yang menghitam.
Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati dan peningkatan produksi sel kulit baru yang tidak normal, yang dipicu oleh kadar insulin yang tinggi dalam tubuh.(cita septa)
Facebook Comments