Sukoharjonews.com – Kawasan “Car Free Day” (CFD) di sepanjang Jalan Veteran membutuhkan pembehanan. Pasalnya, kegiatan CFD hanya terfokus di kawasan alun-alun saja, tidak di sepanjang Jalan Veteran. PKl yang memadati kawasan alun-alun selama CFD membuat situasi menjadi semrawut kurang tertata.
“Diperlukan penataan dan pembenahan ulang agar CFD semakin menarik dan banyak pengunjungnya,” terang aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sukoharjo Joko Cahyono, Minggu (8/10).
Dikatakan Joko, sejak CFD diadakan, hingga sekarang hanya dibiarkan berjalan apa adanya. Selama ihi, belum pernah ada penataan sama sekali. Menurutnya, keberadaan pedagang yang ada dan hanya memenuhi kawasan alun-alun dia nilai membuat CFD semrawut. Seharusnya, PKl bisa ditata sedemikian rupa sehingga tidak hanya di kawasan alun-alun saja.
Jika dibiarkan begitu saja, ujarnya, dia yakin pengunjung CFD akan terus berkurang karena membosankan. Selama ini, Pemkab juga jarang menggelar event di CFD sehingga menarik perhatian pengunjung. Selain masalah kondisi PKl yang semrawut, Joko juga menyoroti sampah yang berserakan usai CFD selesai pada pukul 09.00 WIB. Hal itu juga dikarenakan minimnya tempat sampah yang disediakan di lokasi.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Djoko Indrianto mengakui CFD dibawah pengelolaan Dishub. Djoko mengakui selama ini CFD kurang semarak seperti yang diharapkan. Pasalnya, selama ini pengunjung hanya disuguhi sesuatu yang sama tiap minggunya.
Djoko menilai, harus ada terobosan baru seperti even yang berbeda tiap minggunya agar CFD menarik pengunjung. Kegiatan bisa bermacam-macam seperti sosialisasi kegiatan atau program daerah. Selama ini, kalaupun ada kegiatan itu selalu dari swasta atau perseorangan sehingga CFD tidak menarik.
“Tentunya harus ada evaluasi terkait CFD agar tidak monoton dan CFD semakin menarik,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments