Sukoharjonews.com (Bulu) – Informasi mengenai munculnya serangan kawanan kera di wilayah Kecamatan Bulu menarik perhatian Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi. Kapolres pun mendatangi lokasi di Desa Tiyaran untuk memastikan informasi tersebut. Dalam kunjungan tersebut, Kapolres mendatangi Dukuh Jatirejo RT 3/9 dan Dukuh Kerten RT 2/7 di Desa Tiyaran.
Dalam kesempatan itu Kapolres menyempatkan diri berdialog dengan warga dan kepala dukuh di lokasi. Diperoleh informasi jika serangan kera sudah muncul dalam tiga bulan terakhir sehingga meresahkan masyarakat. Pasalnya, kera-kera tersebut banyak yang masuk ke rumah warga untuk mencari makanan. Menurutnya, perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi terhadap serangan kawanan kera tersebut.
“Perlu dipikirkan untuk mengurangi populasi kera liar. Bisa dengan mendatangkan Suku Badui dari Banten untuk melakukan penangkapan,” ujarnya.
Kapolres juga mengarahkan petugas polisi di wilayah untuk melakukan penembakan atau mengusir kera liar. Intinya, bagaimana cara untuk mengurangi populasi kera liar tersebut. Pasalnya, jika hanya dibiarkan jumlah atau populasi kera liar akan semakin meningkat sehingga membuat warga kewalahan melakukan antisipasi saat turun gunung dan masuk rumah warga.
Sebelumnya, Kepala Desa Tiyaran Bulu, Sunardi mengaku serangan kera tersebut sudah sangat meresahkan warga. Pasalnya, sekali kawanan kera turun jumlahnya bisa mencapai puluhan hingga ratusan. Saat turun gunung, kawanan kera tersebut merusak tanaman warga yang ada di kebun maupun pekarangan rumah. “Biasanya warga mengusirnya dengan menggunakan senapan angin,” katanya. (erlano putra)
Facebook Comments