Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Banyaknya kasus positif corona di Kelurahan Gayam, Sukoharjo membat Pemerintah Kecamatan memutuskan untuk menutup Taman Pakujoyo yang berada di kelurahan tersebut. Penutupan dilakukan selama 14 hari mulai 15-28 Juli. Selain penutupan taman, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitar taman juga ditutup selama kebijakan penutupan taman diberlakukan.
“Penutupan Taman Pakujoyo ini semata-mata kami lakukan dalam upaya pencegahan virus corona di Kelurahan Gayam. Terlebih lagi banyak muncul kasus positif,” ujar Plt Camat Sukoharjo. Havid Danang PW, Sabtu (18/7/2020).
Dikatakan Havid yang juga Lurah Gayam tersebut, selama ini Taman Pakujoyo menjadi “jujugan” warga Sukoharjo khususnya anak-anak yang ingin bermain. Pasalnya, taman tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas permainan. Jika tidak ditutup, dikhawatirkan terjadi penyebaran virus di taman tersebut. Sebenarnya, ujar Havid, taman bisa tetap dibuka dengan penerapan protokol kesehatan. Namun, karena berbagai pertimbangan akhirnya diputuskan penutupan sementara.
Havid mengaku, awalnya PKL di sekitar taman menolak tutup karena PKL di kawasan lain tidak ditutup. Namun, setelah diberi penjelasan akhirnya paguyuban PKL Taman Pakujoyo bisa menerima dan memahami keputusan tersebut. Havid berharap kasus corona segera mereda sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan normal kembali.
Seperti diketahui, di Kelurahan Gayam sendiri sudah ada sembilan kasus positif corona dimana dua diantaranya meninggal dunia. Tujuh kasus positif yang tersisa menjalani isolasi mandiri. Sebagian besar kasus positif tersebut berada di Kampung Larangan yang saat ini dilakukan karantina wilayah sejak muncul kasus positif meninggal di kampung tersebut. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar