Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dugaan bunuh diri dengan menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo ternyata benar adanya. Pasalnya, korban ditemukan meninggal dunia di Pucangsawit, Solo, Senin (1/3/2021) sore. Korban sesuai dengan dugaan awal, yakni Sekretaris Desa (Sekdes) Serenan, Sri Wiyanto, 46. Hal itu berdasarkan identitas yang ditemukan dari dompet korban.
“Korban sudah ditemukan di Pucangsawit, Solo. Ini masih proses identifikasi. Informasinya memang Sekdes Serenan,” ujar Camat Grogol, Bagas Windaryatno.
Dikatakan Bagas, evakuasi terhadap jasad korban telah dilakukan Tim SAR. Selanjutnya jasad korban akan dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk dilakukan otopsi. Korban sendiri diketahui melompat ke sungai dari Jembatan Pondok, Grogol, Minggu (28/2/2021) siang.
Kapolsek Grogol, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan jasad korban. Selain jasad korban, Tim SAR juga menemukan sejumlah identitas korban dari dalam dompet seperti SIM A, SIM C, Kartu NPWP, Kartu Indonesia Sehat (KIS), sejumlah uang, dan foto anak korban.
Korban sendiri diketahui beralamat di Dukuh Badran RT 4/2, Serenan, Juwiring, Klaten. Dugaan bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo mengarah pada Sekdes Serenan. Pasalnya, korban meninggal sepeda motor dinasnya diatas Jembatan Pondok.
Motot plat merah tersebut berjnis Suzuki Shooter warna merah nopol AD 6762 XL. Selain itu, ada saksi yang melihat seorang laki-laki terjun bebas dari atas jembatan. Setelah dicek, warga melihat ada motor plat merah tersebut yang ditinggalkan beserta kuncinya diatas jembatan. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar