Sukoharjonews.com – Warga Desa Menuran, Kecamatan Baki, Sukoharjo memperingati hari Sumpah Pemuda, Minggu (29/10). Acara tersebut dikemas dalam bentuk jalan sehat, gerakan peduli sungai hingga donor darah. Dalam acara yang dipandegani Karang Taruna Menuran Sejati itu, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya menyempatkan hadir bersama istri, Etik Wardoyo Wijaya.
Pembina Karang Taruna Menuran Sejati, Wawan Pribadi menjelaskan, kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar warga. Menurutnya, acara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda itu diikuti ribuan warga di 29 RT di Desa Menuran.
“Pemuda Karang Taruna Menuran Sejati dan tokoh masyarakat di 29 RT ada di acara ini,” tutur Wawan Pribadi.
Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo itu menambahkan, melalui kegiatan itu warga diharapkan dapat mempererat serta menjaga persatuan dan kesatuan. “Dengan semangat Sumpah Pemuda, kami di sini menjadi satu, kami ini warga Menuran. Bukan saya warga RT 1 atau RT 2,” terang Wawan.
Kades Menuran, Nurwanto menambahkan, selain jalan sehat juga ada gerakan peduli sungai yang disebut Masdulkali (Masyarakat Peduli Sungai Kali Baki). “Selain kegiatan jalan Sehat, juga ada tebar benih ikan di Kali Baki oleh Bapak Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, imbuh dia, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya melepas puluhan ribu bubit ikan di Kali Baki. “Pak Bupati juga memberi bantuan Rp 190 juta. Dana ini akan digunakan untuk membangun kawasan Kali Baki menjadi tempat refreshing warga sekitar yang nyaman,” tambahnya.
Masih menurut Nurwanto, Masdulkali terbilang cukup sukses meningkatkan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah di sungai. Menurutnya, setelah ada program tebar benih ikan, banyak warga yang memancing sekaligus mengawasi warga lain agar tidak membuang sampah di sungai tersebut.
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya mengapresiasi inovasi warga Desa Menuran tersebut. Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah itu berpesan agar peringatan Hari Sumpah Pemuda bukan hanya sebatas slogan. “Dengan semangat Sumpah Pemuda, mari kita perkuat persatuan dan kesatuan. Untuk Masdulkali, bantuan Rp 190 juta itu bisa digunakan untuk membangun kawan Kali Baki menjadi tempat rekreasi. Mudah-mudahan Masdulkali bisa menimbulkan multi efek bagi masyarakat dan menambah pendapatan asli desa,” (Sofarudin)
Tinggalkan Komentar