Cara Sederhana untuk Menjaga Telinga Anda Tetap Bersih

Tips membersihkan telinga.(Foto: kumparan)

Sukoharjonews.com – Tubuh Anda memproduksi kotoran telinga atau serumen secara alami dan memiliki beberapa peran. Serumen melumasi dan melindungi kulit halus liang telinga dari air, kotoran, dan partikel asing. Serumen juga membantu mencegah infeksi dengan menjebak kotoran dan memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Selain itu, kotoran telinga memiliki sifat antibakteri, yang berarti telinga Anda membersihkan diri dan secara alami dapat mengeluarkan kotoran telinga dari liang telinga. Secara keseluruhan, kotoran telinga penting untuk melindungi telinga Anda dari kerusakan.

Dikutip dari Healthshots, pada Jumat (19/7/2024), berikut cara untuk menjag kebersihan telinga Anda:

1. Menjaga telinga tetap kering
Kelembapan di telinga Anda adalah penyebab utama pertumbuhan bakteri dan jamur dan dapat menyebabkan infeksi telinga. Gunakan handuk lembut di bagian luar telinga untuk mengeringkan telinga Anda dengan lembut, terutama saat mandi atau berenang. Memiringkan kepala Anda ke setiap sisi dapat membantu air mengalir keluar secara alami. “Saat berenang atau berendam, jika air sering terperangkap di telinga Anda, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengenakan penyumbat telinga, topi renang, atau topi mandi untuk melindungi telinga,” saran konsultan THT, Dr. Vivek Kumar Pathak . Hindari memasukkan penyeka kapas atau benda lain ke dalam liang telinga Anda, karena ini dapat mendorong air lebih dalam dan menyebabkan kerusakan.

2. Hindari memasukkan kapas ketelinga
Orang sering menggunakan korek kuping untuk membersihkan telinga. Alih-alih menjaga kebersihan telinga, korek kuping justru dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam dan bahkan menggores kulit. Selain itu, jika tidak disimpan dengan benar, korek kuping dapat memasukkan bakteri ke dalam telinga, yang selanjutnya meningkatkan risiko infeksi telinga. Sebaliknya, jika Anda merasa perlu membersihkan telinga, gunakan waslap basah atau handuk lembut dan lembap untuk menyeka bagian luar telinga dan bagian belakang telinga dengan lembut.

3. Batasi paparan terhadap suara keras
Paparan suara keras dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Oleh karena itu, melindungi telinga dari suara keras sangat penting untuk menjaga pendengaran tetap baik dan mencegah kerusakan telinga. Gunakan pelindung telinga seperti penyumbat telinga atau penutup telinga saat terpapar lingkungan yang bising seperti konser, lokasi konstruksi, atau acara olahraga. Saat mendengarkan musik melalui headphone atau earbud, jaga volume pada tingkat sedang dan beri waktu istirahat untuk mengistirahatkan telinga.

4. Hindari membersihkan telinga secara berlebihan
Meskipun penting untuk menjaga kebersihan telinga, pembersihan yang berlebihan dapat lebih banyak menimbulkan kerugian daripada manfaatnya. Selain itu, bertentangan dengan kepercayaan umum, telinga secara alami menghasilkan kotoran (serumen) yang membantu memerangkap debu, kotoran, dan serangga serta melindungi liang telinga dari air, infeksi, dan benda asing. Membersihkan terlalu sering atau terlalu keras dapat menghilangkan kotoran pelindung ini (yang diperlukan untuk pelumasan), yang menyebabkan kekeringan, gatal, dan bahkan infeksi telinga . Sebaliknya, biarkan telinga Anda membersihkan dirinya sendiri secara alami. Jika Anda merasa telinga Anda terlalu banyak dibersihkan, konsultasikan dengan dokter atau gunakan obat tetes telinga yang dijual bebas yang dirancang untuk melunakkan kotoran agar lebih mudah dibersihkan.

Selain tips ini, tetap perhatikan kesehatan telinga Anda dan lakukan pemeriksaan rutin, terutama jika Anda memiliki riwayat infeksi telinga, gangguan pendengaran, atau kondisi terkait telinga lainnya.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar