Cara Menyuburkan Tanah di Kebun Sekitar Rumah

Tips menyuburkan tanah. (Foto: hipwee)

Sukoharjonews.com – Saat ini, berkebun sudah menjadi kegiatan favorit masyarakat Indonesia sebagai salah satu hobi yang menghemat pengeluaran rumah tangga. Masyarakat mulai memanfaatkan lahan kosong di depan rumah menjadi kebun pribadi yang berisi berbagai tumbuhan. Jika Anda termasuk orang yang hobi berkebun, maka ada cara menyuburkan tanah agar kebun pribadi Anda semakin asri.


Lalu, bagaimana cara menyuburkan tanah dengan mudah di depan rumah? Dikutip dari VOI, pada Selasa (10/10/2023), berikut cara menyuburkan tanah di kebun sekitaran rumah yang wajib Anda coba:

1. Atur kombinasi partikel tanah yang ideal
Tanaman bisa tumbuh subur apabila hidup di tanah yang ideal, seperti memiliki kombinasi ruang pori besar dan kecil. Artinya, pastikan komposisi bahan organik, tanah partikel besar, dan tanah partikel kecil serta sedang. Ini bermanfaat mengatur drainase seimbang.

Tanah liat, supaya memiliki komposisi partikel yang tepat dan membuat tanaman bisa tumbuh subur, bisa ditambahkan dengan partikel tanah yang lebih besar seperti pasir dengan kombinasi yang seimbang. Tambahkan pula serbuk kayu supaya pH tetap terjaga. Sedangkan untuk tanah tandus seperti pada tanah berpasir, campurkan dengan berbagai komposisi partikel lain, misalnya dengan serbuk kayu, dan tanah dengan partikel sedang.

2. Tambah nutrisi tanah dari sampah organik
Nutrisi tanah bisa didapat dengan memilah sampah organik di rumah. Seperti kulit telur ayam yang mengandung kalsium baik untuk mengikat nitrogen dan fosfor. Selain itu, dengan menaburkan kulit telur pada tanah bisa membantu meningkatkan pH tanah. Ditambah lagi, bubuk sisa kopi, kulit pisang, kulit kacang, kulit jeruk, daun teh sisa, kulit buah dan sayur juga bisa bermanfaat menyuburkan tanah.


3. Tambahkan bubuk kapur pada tanah pH tinggi
Untuk tanah yang terlalu asam, bisa diturunkan tingkat pH-nya dengan menambahkan bubuk kapur dan tingkat keasaman akan menurun selama beberapa bulan. Menambahkan bubuk kayu merupakan upaya meningkatkan pH. Untuk hasil terbaik, tambahkan bubuk kayu pada musim penghujan sejumlah 1,5 kilogram setiap 1 meter persegi.

4. Rutin digemburkan dan diberi sisa-sisa sampah organik
Menggemburkan secara rutin merupakan cara untuk mengalirkan udara pada tanah. Ketika tanah mulai padat dan berlumut, gemburkan dan tambahkan nutrisi dari sampah organik.

Bisa juga dengan menggali tanah sedalam 35 sentimeter dan masukkan sisa-sisa bahan dapur kecuali minyak, susu, roti, dan nasi karena bisa mengundang tikus. Kemudian tutup dengan tanah dan biarkan selama 8-12 minggu untuk menguraikan sisa-sisa bahan organik tersebut.


5. Beri nutrisi dengan pupuk organik buatan
Banyak sekali pupuk nutrisi yang mengandung unsur hara mikro dan makro. Unsur mikro meliputi nitrogen, magnesium, kalsium, fosfor, sulfur, dan kalium. Pupuk organik buatan diproses lebih modern sehingga mudah dimanfaatkan. Biasanya, pupuk organik buatan diberikan dengan cara menyebarkan di sekitar tanaman.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *