Sukoharjonews.com – Menjaga kesehatan kambing Anda sangat penting untuk kesejahteraan dan produktivitasnya. Kambing yang sehat lebih mungkin untuk melawan penyakit, pulih dengan cepat dari sakit, dan menghasilkan lebih banyak susu, daging, dan wol. Seorang petani yang memelihara kambing yang sakit akan menghabiskan uang dan waktu untuk membeli obat-obatan dan merawat hewan tersebut, dan biayanya bisa sangat besar.
Dilansir dari The Farmer Journal, Jumat (13/12/2024), berikut adalah panduan terperinci untuk menjaga kesehatan kambing Anda:
1. Berikan kambing Anda makanan yang tepat
Kambing membutuhkan diet seimbang yang mencakup cukup protein, karbohidrat, dan vitamin agar tetap sehat. Pastikan mereka memiliki akses ke pakan yang cukup dengan kualitas yang tepat, yang dapat mencakup jerami, silase, dan konsentrat. Berikan pakan yang cukup untuk semua kambing dalam kawanan dan hindari pemberian pakan yang berlebihan atau kurang.
2. Sediakan air bersih
Air bersih sangat penting untuk kesehatan kambing. Pastikan mereka memiliki akses ke air bersih setiap saat. Anda dapat menggunakan ember atau bak bersih, yang harus dibersihkan dan diisi ulang setiap hari. Hindari penggunaan sumber air yang terkontaminasi, seperti kolam atau sungai yang tergenang.
3. Ikuti program vaksinasi
Kambing harus divaksinasi terhadap penyakit umum seperti tetanus, enterotoksemia, dan infeksi pernapasan. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengembangkan program vaksinasi yang sesuai untuk kambing Anda. Ikuti jadwal vaksinasi yang direkomendasikan, yang dapat bervariasi tergantung pada usia dan status kesehatan kambing.
4. Kendalikan parasit
Kambing rentan terhadap parasit internal dan eksternal, seperti cacing dan kutu, yang dapat menyebabkan penyakit dan mengurangi produktivitas. Gunakan obat dan metode yang tepat untuk mengendalikan parasit, seperti pemberian obat cacing dan pencelupan. Ikuti jadwal yang disarankan untuk pengendalian parasit, yang dapat bervariasi tergantung pada musim dan prevalensi parasit di daerah Anda.
5. Pisahkan kambing yang sakit
Jika seekor kambing sakit, sangat penting untuk memisahkannya dari kambing yang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit. Pisahkan kambing yang sakit di kandang yang bersih dan kering dengan ventilasi yang memadai dan berikan perawatan yang tepat. Jaga kandang tetap bersih dan disinfeksi setelah kambing yang sakit pulih.
6. Perkenalkan kambing yang bebas penyakit
Jika Anda berencana untuk memperkenalkan kambing baru ke dalam kawanan, pastikan kambing tersebut bebas penyakit. Karantina kambing tersebut setidaknya selama tiga minggu untuk memantau status kesehatannya dan mencegah penyebaran penyakit potensial.
7. Tempat berlindung dari cuaca buruk
Kambing membutuhkan perlindungan dari kondisi cuaca buruk, seperti hujan, angin, dan suhu ekstrem. Sediakan tempat berlindung yang sesuai, seperti gudang atau lumbung, yang kering, berventilasi baik, dan bebas dari angin. Pastikan tempat berlindung tersebut cukup besar untuk semua kambing dalam kawanan.
Bagaimana mengenali kambing yang sakit?
Penting untuk mengetahui tanda-tanda kambing yang sakit agar dapat mendeteksi penyakit lebih dini dan memberikan pengobatan yang tepat. Kambing yang sakit mungkin tampak lesu, lesu, dan enggan bergerak atau makan. Kambing mungkin memiliki gejala penyakit yang jelas, seperti batuk, diare, atau keluarnya cairan dari mata atau hidung. Kambing mungkin memiliki suhu tubuh yang tidak normal, baik terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Mengapa kesehatan kawanan penting?
Kesehatan kawanan sangat penting karena seekor kambing yang sakit dapat menulari kambing lain yang sehat dan menyebabkan mereka ikut sakit. Hal ini dapat mengakibatkan kambing yang sakit terinfeksi kembali setelah sembuh. Prevalensi penyakit yang tinggi di daerah tersebut dapat menyulitkan pemeliharaan kesehatan masing-masing hewan. Oleh karena itu, peternak perlu berpikir secara strategis tentang cara memerangi penyakit sebagai suatu komunitas daripada mencoba menjaga kesehatan hewan mereka sendiri.
Apa yang membuat hewan tetap sehat?
Sistem kekebalan tubuh menjaga hewan tetap sehat dengan melawan kuman yang menyerang hewan dan dapat menyebabkannya sakit. Sistem kekebalan tubuh bagaikan pasukan hewan itu sendiri, yang selalu siap melawan penyerbu yang membahayakan nyawa hewan. Vaksinasi dapat membantu sistem kekebalan tubuh hewan mengembangkan kontak dengan bentuk penyakit yang dilemahkan tanpa membunuh hewan tersebut.
Kesimpulannya, vaksinasi merupakan aspek penting dari perawatan kesehatan preventif untuk kambing. Peternak harus menyadari penyakit umum di daerah mereka dan mengikuti program vaksinasi yang tepat. Meskipun vaksinasi hanya mungkin dilakukan untuk penyakit tertentu, vaksinasi merupakan cara yang efektif untuk melindungi kambing yang sehat dari penularan penyakit tertentu.
Multivax P merupakan vaksin utama yang dapat mengendalikan berbagai penyakit, termasuk Pasteurella, pulpy kidney, tetanus, dan black quarter. Sangat penting untuk mengikuti jadwal penyuntikan yang direkomendasikan untuk kambing muda dan dewasa. Selain itu, vaksinasi lain hanya boleh diberikan jika ada masalah yang diidentifikasi secara positif oleh dokter hewan atau teknisi kesehatan hewan. Dengan mengikuti panduan yang diberikan dalam artikel ini, peternak dapat memastikan kesehatan dan kesejahteraan kambing mereka. (mg-04/nano)
Facebook Comments