Cara Menghindari dan Mengobati Efek Samping Negatif Waxing

Mengatasi sakit akibat waxing. (Foto: aladokter)

Sukoharjonews.com – Efek samping negatif dari waxing dapat berupa masalah tidak nyaman seperti nyeri, rambut tumbuh ke dalam, berjerawat, dan folikel rambut yang terinfeksi. Meski begitu, banyak orang yang lebih memilih waxing karena hasilnya lebih tahan lama dan relatif murah serta mudah dilakukan.


Dilansir dari Verywell Health, Minggu (21/1/2024), Kondisi medis tertentu dapat menyebabkan pertumbuhan rambut berlebih (hirsutisme), seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan sindrom Cushing. Waxing dapat membantu orang dengan kondisi ini meningkatkan penampilan dan harga diri mereka.

Memilih Ahli Estetika
Karena waxing rambut adalah sebuah prosedur, keamanan dan kebersihan sangat penting. Periksa referensi, tanyakan tentang pengalaman, dan pastikan bahwa ahli kecantikan dan fasilitas tersebut terakreditasi secara memadai berdasarkan peraturan negara bagian Anda. Semua negara bagian kecuali Connecticut memerlukan lisensi ahli kecantikan.

Nyeri
Mencabut rambut dari akarnya bisa menyakitkan. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebelum, selama, dan setelah waxing untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut.

Cara Mengobati Sakit Akibat Waxing
Untuk mengurangi rasa sakit sebelum melakukan waxing, cobalah hal berikut:

-Hentikan retinoid (obat jerawat) untuk mengurangi risiko kerusakan kulit.

-Minumlah obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC) satu atau dua jam sebelumnya.

-Pangkas rambut hingga setengah inci agar lilin lebih mudah menempel.

-Oleskan kompres hangat agar rambut lebih mudah keluar.


Rambut tumbuh ke dalam
Rambut yang tumbuh ke dalam adalah efek samping yang umum dari hampir semua metode penghilangan rambut. Ini adalah rambut-rambut kecil yang, jika tidak dihilangkan seluruhnya, akan melingkar kembali ke dalam kulit dan terus tumbuh. Proses ini menghasilkan benjolan kecil yang menyerupai jerawat .

Infeksi adalah kemungkinan efek samping dari rambut yang tumbuh ke dalam. Untuk mencegahnya, lakukan eksfoliasi kulit sebelum dan sesudah waxing. Pengelupasan kulit menghilangkan kulit mati dan kotoran serta membantu menjaga rambut tetap mengarah ke arah yang benar.

Jerawat
Waxing dapat menghilangkan kulit dan rambut, sehingga membuat pori-pori Anda terbuka dan rentan terhadap serangan bakteri. Proses waxing sendiri juga bisa menyebabkan peradangan. Hal-hal ini dapat menyebabkan timbulnya jerawat pasca waxing .

Anda dapat mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat dengan membersihkan kulit secara menyeluruh sebelum melakukan waxing menggunakan produk eksfoliasi lembut yang tidak meninggalkan residu. Jika Anda melakukan waxing pada kulit Anda sendiri, pastikan untuk mengenakan sarung tangan bedah.

Setelah waxing, hindari penggunaan produk berbahan dasar minyak pada kulit Anda dan jangan menyentuh area tersebut. Tidak apa-apa menggunakan witch hazel atau lidah buaya untuk membantu menenangkan kulit Anda.


Kemerahan dan Iritasi
Waxing melibatkan pengaplikasian lilin panas, yang menembus folikel rambut dan “mencengkeram” rambut sehingga bisa dicabut hingga ke akarnya. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit.

Bagi kebanyakan orang, kemerahan memudar beberapa menit setelah waxing. Mungkin diperlukan waktu lebih lama jika ini adalah pertama atau kedua kalinya Anda melakukan waxing pada bagian tubuh tersebut.

Anda dapat membantu mengurangi kemerahan dan iritasi dengan mengenakan pakaian longgar dan mengoleskan produk pendingin bebas minyak dan pewangi.

Reaksi alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap waxing. Hal ini dapat berupa dermatitis kontak alergi yang disebabkan oleh rosin (colophony), bahan yang digunakan dalam beberapa lilin. Anda dapat melakukan serangkaian tes alergi untuk mengetahui reaksi alergi terhadap damar.

Reaksi alergi dapat menyebabkan benjolan gatal dan sensasi terbakar atau perih pada kulit. Reaksi semacam ini juga bisa diperburuk oleh sabun atau deterjen yang Anda gunakan.

Anda mungkin dapat mencegah reaksi alergi dengan menggunakan pembersih lembut bebas pewangi sebelum melakukan waxing dan mengoleskan lidah buaya setelahnya. Carilah wax yang bebas rosin, bebas pewangi, dan diformulasikan untuk kulit sensitif.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *