Cara Menghilangkan Bisul: Perawatan dan Pengobatan

Sukoharjonews.com – Bisul adalah infeksi kulit berupa benjolan merah yang terasa nyeri dan berisi nanah. Dalam istilah medis, bisul dikenal sebagai furunkel. Bisul terbentuk saat folikel rambut atau kelenjar minyak di kulit terinfeksi oleh bakteri, biasanya Staphylococcus aureus. Dilansir dari honestdocs, Kamis (10/4/2025) , ada beberapa cara ampuh menghilangkan bisul. Penasaran ? simak berikut ini.

Ciri-ciri Bisul:

• • Benjolan merah dan bengkak
  • Nyeri saat disentuh
  • Bisa membesar dalam beberapa hari
  • Bagian tengah menjadi lunak dan berisi nanah (berwarna putih atau kekuningan)
  • Kadang disertai demam jika infeksi menyebar

Penyebab Bisul:

• Infeksi bakteri (umumnya Staphylococcus aureus)
• Luka kecil pada kulit yang terinfeksi
• Iritasi karena mencukur
• Kurang menjaga kebersihan
• Sistem kekebalan tubuh lemah

  Kompres Hangat
  Tempelkan handuk hangat pada area bisul selama 15 menit beberapa kali sehari. Cara ini membantu bisul cepat matang, mengurangi nyeri, dan mempercepat penyembuhan.

  Hindari Memencet Bisul
  Jangan pernah memencet bisul, karena dapat memperparah infeksi dan menyebarkan bakteri ke area lain.

  Menjaga Kebersihan Area Terinfeksi
  Cuci tangan dengan bersih setelah mengobati bisul. Cuci pakaian, handuk, atau kompres yang telah menyentuh bisul untuk mencegah penyebaran infeksi.

  Penggunaan Salep Antibiotik
  Salep seperti Mupirocin dapat digunakan untuk mengobati bisul, terutama jika disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotik tertentu. ​

  Perawatan Luka yang Tepat
  Jika bisul pecah, bersihkan area tersebut dengan cairan antiseptik, seperti Betadine yang diencerkan, dan tutup dengan kasa steril. Ganti perban secara rutin untuk menjaga kebersihan dan mencegah infeksi lanjutan.