Cara Mengatasi Homesick dan Menemukan Kenyamanan di Tempat Baru

Mengatasi homesick.(Foto: US News)

Sukoharjonews.com – Masa awal dewasa penuh dengan perubahan besar. Anda mungkin akan melanjutkan kuliah, mengambil cuti setahun untuk bepergian, atau pindah kerja . Dan meskipun Anda mungkin menantikan langkah-langkah selanjutnya, pindah dari rumah dapat menimbulkan berbagai perasaan dan emosi .

Dilansir dari setter up, Kamis (5/9/2024), mengetahui cara menangani rasa rindu rumah dengan strategi penanganan yang sehat dapat membantu Anda mengatasi perasaan ini dan berfokus pada petualangan terbaru dan terhebat Anda.

Apa itu homesick?
Kerinduan terhadap rumah adalah tekanan emosional yang mungkin Anda rasakan saat berada di lingkungan yang baru dan tidak dikenal, seperti saat melakukan perjalanan jauh atau pindah dari kota asal. Anda merindukan komunitas dan rutinitas biasa, dan akibatnya, Anda mungkin merindukan kenyamanan lama tersebut.

Kebanyakan orang mengasosiasikan rasa rindu rumah dengan masa kanak-kanak, tetapi pada orang dewasa, hal ini lebih umum daripada yang Anda kira. Penelitian menunjukkan bahwa 50%–75% orang pernah mengalami rasa rindu rumah di beberapa titik dalam hidup mereka .

Kuatnya perasaan ini mungkin mengejutkan Anda, terutama jika Anda jauh dari rumah untuk pertama kalinya. Namun, hal itu tidak berarti Anda memiliki masalah. Biasanya, rasa rindu rumah akan memudar seiring berjalannya waktu: para peneliti menemukan bahwa pada mahasiswa, perasaan rindu rumah mulai mereda setelah 1–6 minggu.

Berikut adalah beberapa kiat untuk membantu Anda membangun koneksi dan merasa nyaman di rumah baru Anda:

1. Sadarilah bahwa rindu rumah adalah hal yang wajar
Merasa tidak enak karena rindu rumah dan bertanya-tanya berapa lama rasa rindu rumah akan berlangsung bukanlah hal yang produktif. Biarkan diri Anda mengalami emosi-emosi ini selama beberapa hari — tetapi langkah pertama untuk merasa lebih baik adalah membiarkan diri Anda menerima dan mengalami emosi-emosi ini.

2. Ubah perspektif Anda
Memikirkan segala hal yang terjadi di rumah tanpamu adalah hal yang wajar. Namun, alih-alih berfokus pada apa yang tidak kamu miliki, cobalah mencari peluang yang tersedia bagimu di lokasi barumu.

3. Bicaralah dengan seseorang tentang perasaan Anda
Teman sekamar. Rekan laboratorium. Rekan kerja. Seseorang di lingkungan Anda kemungkinan besar juga mengalami kerinduan terhadap rumah. Penelitian menunjukkan 94% mahasiswa baru merindukan rumah pada suatu saat .

4. Mengalihkan perhatian
Jika Anda merasa terjebak dalam siklus perasaan negatif, cobalah mencari pengalih perhatian, bahkan untuk beberapa menit atau jam. Bersihkan kamar Anda. Jalan-jalan. Berkumpul dengan teman baru dan kunjungi museum atau taman.

5. Keluar dari zona nyaman Anda
Ambil kesempatan untuk mendapatkan teman baru . Ajak teman sekelas Anda ke sesi belajar di perpustakaan, mulai percakapan dengan seseorang di halte bus, atau duduk bersama rekan kerja saat makan siang. Bahkan sekadar berbicara dengan seseorang dapat mengingatkan Anda bahwa Anda tidak sendirian, dan Anda akan merasa bangga pada diri sendiri karena telah keluar dari zona nyaman . Memulai persahabatan membutuhkan waktu dan usaha, tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba. (patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar