Sukoharjonews.com – Dalam cuaca hangat ketika kelembapan tinggi, udara menampung lebih banyak uap air, sehingga kelembapan tidak dapat menguap. Itu sebabnya kami merasa lengket dan semuanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering. Hal ini bisa menjadi masalah, karena pakaian, sepatu, dan tas yang terlalu lama lembap dapat menimbulkan jamur, sejenis jamur yang tumbuh subur saat keadaan hangat dan basah.
Menurut Alice Payne, seorang profesor mode di Queensland University of Technology, langkah pertama untuk menghindari hal ini adalah dengan memastikan pakaian, sepatu, dan tas tidak disimpan dalam keadaan lembab atau kotor, karena jamur memakan kotoran dan noda makanan. Membersihkan remah-remah dari tas tangan Anda juga merupakan kuncinya. Dilansir dari The Guardian, pada Kamis (14/12/2023), berikut cara mencegah jamur pada pakaian dan aksesori:
1. Kain ramah kelembaban
Ini mungkin berlawanan dengan intuisi dalam cuaca hangat dan basah, namun Payne menyarankan untuk memilih pakaian yang terbuat dari wol karena sifat antibakteri dan menyerap kelembapan dari serat tersebut. Kain yang kurang umum seperti rami dan rami juga secara alami tahan terhadap pembusukan dan jamur.
2. Pengeringan dalam kelembapan tinggi
Payne mengatakan mengeringkan pakaian secara mendatar dan tidak diikat di tali pancing adalah cara paling efektif untuk memastikan semuanya benar-benar kering. Jika cuaca terlalu lembap atau hujan sehingga pakaian dapat dijemur di luar ruangan, gantungkan pakaian tersebut di rak bagian dalam dengan jarak antar pakaian. Gunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara, atau dehumidifier untuk menghilangkan kelembapan berlebih.
Setelah Anda selesai mencuci, pastikan sebanyak mungkin kelembapan hilang dari pakaian. Peras setiap pakaian atau masukkan ke dalam siklus putaran tinggi di mesin cuci Anda – namun perhatikan pakaian halus dan petunjuk perawatannya.
Untuk sepatu dan tas, masukkan handuk ke dalam bahan kulit apa pun untuk menghilangkan kelembapan permukaan dan letakkan di tempat yang kering, jauh dari pemanas dan sinar matahari. Tarik keluar lidah dan sol dalam sepatu kanvas dan jemur di bawah sinar matahari. Mengisi sepatu dan tas dengan kertas tisu juga dapat membantu menyerap kelembapan berlebih.
3. Jika pembusukan telah terjadi
Jika jamur sudah terbentuk, Payne merekomendasikan untuk mencuci pakaian yang terkena penyakit dengan “pencucian air panas dengan sedikit pemutih”. Jika pakaian Anda terlalu halus untuk hal ini, gunakan deterjen dengan bahan antimikroba seperti ekstrak biji jeruk atau minyak pohon teh. Pembersihan kering juga bisa dilakukan.
Sebagai alternatif, Anda dapat mengatasi noda jamur dengan mengoleskan jus lemon ke dalamnya, atau menyekanya dengan hidrogen peroksida dan menjemur pakaian di bawah sinar matahari.
4. Kiat penyimpanan
Saat menyimpan barang di lingkungan lembab, pastikan untuk memeriksa lemari dan laci apakah ada jamur dan obati dan hilangkan semua spora sebelum memasukkan apa pun ke dalamnya. Karena aliran udara di antara pakaian dapat membantu mencegah jamur, jangan terlalu memenuhi lemari pakaian Anda, dan sesering mungkin, pada hari-hari yang kering dan cerah, gantung pakaian Anda di luar untuk mencari udara segar.
Hal yang sama berlaku untuk menyimpan sepatu, sepatu kets dan tas, mengisinya dengan kertas tisu dan kantong pengering, memasukkannya ke dalam tas kain dan menyimpannya dalam kondisi paling kering.
Pakaian, tas, dan sepatu juga bisa disemprot dengan anti ngengat atau air sebelum disimpan untuk membantu mencegah jamur juga.(patrisia argi)
Facebook Comments