Cara Melindungi Bayi Baru Lahir di Cuaca Dingin

Melindungi bayi di musim dingin. (Foto: pixabay)

Sukoharjonews.com – Orang tua baru sering kali bertanya-tanya bagaimana cara mendandani bayi mereka di musim dingin. Menjaga bayi Anda tetap nyaman bisa sangat mempengaruhi iklim dingin dan cuaca musim dingin yang keras. Bayi baru lahir masih mengembangkan kemampuan untuk mengatur suhu internalnya, jadi sangat penting untuk memastikan suhu tubuhnya tetap hangat.

Dikutip dari The Statesman, pada Minggu (14/1/2024), inilah cara melindungi bayi yang baru lahir dalam cuaca yang dingin:

1. Pakaian yang Cocok untuk Musim Dingin
Bayi tidak akan tetap hangat atau aman dengan lebih banyak lapisan pakaian, tetapi mereka akan tetap hangat atau aman dengan pakaian musim dingin yang sesuai. Pakaian bayi yang ideal terbuat dari serat alami yang aman bagi bayi, dapat bernapas dengan baik dan lembut. Anda bisa membeli pakaian wol untuk menutupi tangan, kaki, dan kepala bayi Anda. Cara paling efektif untuk menjaga kehangatan tubuh adalah dengan sarung tangan, kaus kaki, dan topi karena kulit yang telanjang menyebabkan tubuh kehilangan panas dan menjadi dingin. Ganti popok dengan cepat begitu Anda merasa berat, seolah-olah bayi kecil Anda tetap basah lebih lama, sehingga kemungkinan besar bayi akan masuk angin.

2. Pijat Bayi dengan Minyak Esensial
Memijat bayi dengan minyak hangat yang mengandung bahan-bahan penting, seperti almond, kelapa, wijen, dll akan meningkatkan sirkulasi dalam tubuh bayi dan membangun tulang yang lebih kuat untuk pertumbuhannya. Setelah dipijat, tunggu 1-3 jam sebelum memandikan bayi Anda dengan baik. Pijat minyak menjaga tubuh bayi Anda tetap hangat dan membuatnya tidur nyenyak.

3. Tingkatkan Kekebalan Bayi Anda dengan Pola Makan yang Tepat
Menyusui memberikan bayi kontak kulit-ke-kulit dari ibu untuk menjaga bayi tetap hangat, dan ASI penuh dengan semua nutrisi dan antibodi yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Pola makan kaya nutrisi yang mencakup beragam buah dan sayuran dapat diberikan kepada bayi Anda jika usianya sudah lebih dari enam bulan.

4. Perhatikan Gejala Penyakit dan Lakukan Tindakan Pencegahan
Bahkan dengan persiapan yang matang dan perawatan yang hati-hati pada bayi baru lahir, infeksi seperti pilek, hidung tersumbat, atau demam masih bisa terjadi. Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai gejala penyakit dan mendapatkan nasihat medis jika diperlukan. Tetap waspada, dan jangan menunggu hingga gejala parah muncul pada anak Anda. Biasanya, indikasi pertama suatu masalah adalah mudah tersinggung dan lelah. Berikan bayi Anda vaksinasi tepat waktu.

5. Jaga Diri dan Lingkungan Tetap Aman dan Sehat
Jika Anda seorang ibu menyusui, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang sehat. Selama musim dingin, ketika suhu turun hingga 3–4 derajat, pemanas ruangan dapat digunakan untuk menjaga suhu tetap stabil. Namun karena pelembap udara menurunkan tingkat kelembapan udara, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan, Anda juga harus menggunakannya dengan pemanas ruangan.

Ingat, seiring pertumbuhan anak Anda, kebutuhannya juga akan berubah; oleh karena itu, Anda harus menyesuaikan gaya hidup dan rutinitas perawatan musim dingin Anda.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar