Cara Melatih Kesabaran agar Emosi Tidak Mudah Meledak

Cara melatih kesabaran. (Foto : Klik dokter)

Sukoharjonews.com – Melatih kesabaran merupakan sebuah hal yang cukup sulit untuk dilakukan, pasalnya setiap orang memiliki emosi yang berbeda-beda.

Bahkan tidak sedikit orang yang memiliki tingkat kesabaran sangat rendah sehingga emosinya mudah meledak.


Dilansir dari akurat, Jum’at (13/10/2023), sabar sendiri adalah sebuah elemen penting dalam kehidupan manusia dalam bersosialisi dengan banyak orang, seseorang memiliki sifat yang tidak sabaran dan emosi yang meledak-ledak, maka bisa dipastikan akan kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Untuk kamu yang emosinya mudah meledak sebaiknya simak cara melatih kesabaran di bawah ini agar tidak mudah baper.

1. Mengetahui Perbedaan Hal yang Penting dan Tidak
Dalam suatu kehidupan, selalu ada banyak hal yang mengajarkan untuk bersabar dan tidak mudah marah. Seperti dalam pergaulan, kamu harus membedakan mana yang perlu untuk marah atau tidak.

Jika memang bukan masalah besar, maka tidak perlu mengeluarkan emosi untuk marah. Hal ini tidak penting dilakukan dan hanya menghabiskan tenaga.

2. Berteman dengan Orang yangAuranya Positif
Biasakan untuk mencari teman yang lebih terlihat positif dan tidak mudah memancing amarah seseorang. Mereka yang beraura positif, tentu saja akan menjadi pengingat agar tidak mudah emosi.

Mereka akan lebih pandai menjaga emosinya dan tidak mudah meledak, sehingga akan membantu kamu juga dalam mengingatkan saat sudah berada di jalur yang salah.


3. Berpikir Sebelum Bertindak
Seringkali kesalahan banyak orang yang dilakukan yaitu langsung bertindak dalam menyelesaikan masalah, padahal cara melatih kesabaran yang baik dengan berpikir jernih.

Saat sudah merasakan kesulitan untuk berpikir jernih, maka perlu beristirahat sejenak dan baru kembali berbicara.

4. Perbanyak Ibadah
Cara melatih kesabaran berikutnya adalah memperbanyak kegiatan atau meditasi. Selain kesabaran diri sendiri mulai meningkat, maka dia juga memiliki jiwa yang lebih tenang.

Dengan beribadah, kamu akan menjadi diri sendiri dan mulai bisa mengendalikan emosi. Oleh sebab itu, usahakan tetap meluangkan waktu untuk ibadah.

5. Menjadi Orang yang Proaktif
Orang yang reaktif biasanya akan lebih aktif dan cepat tanggap tentang segala sesuatu secara cepat. Seperti di saat baru saja mendengar sesuatu yang tidak menyenangkan, saat itulah sifat reaktif harus mulai dikurangi dan menjadi proaktif.

Seseorang yang proaktif tidak akan terburu-buru dalam merespon banyak hal. Mereka akan memberi jeda untuk merespon dengan cara berpikir sejenak dan mencari tahu penyebabnya.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *