Cara Hidup Sehat Agar Terhindar dari Stroke

Pola hidup sehat untuk hindari stroke. (Foto: lifepack)

Sukoharjonews.com – Stroke merupakan penyakit yang berbahaya. Penyakit ini ditandai dengan berkurangnya pasokan darah ke otak Anda sehingga kinerjanya menjadi terganggu. Stroke adalah kondisi klinis yang perlu ditangani secepatnya agar sel otak tidak mati dalam hitungan menit. Jika sudah demikian, stroke bisa menyebabkan kecacatan bagi penderitanya.


Oleh karena itu yang dapat dilakukan dalam mencegah stroke yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat. Di sisi lain, kenali serta hindari faktor risiko yang ada dan melakukan pemeriksaan rutin yang sesuai dengan riwayat penyakit yang diderita untuk mencegah stroke.

Dikutip dari Aido Health, pada Sabtu (30/3/2024), inilah cara hidup sehat agar tehindar dari stroke:

1. Menjalankan Diet Sehat
Memilih pilihan makanan sehat dan camilan dapat membantu Anda mencegah stroke. Pastikan untuk makan banyak buah dan sayuran segar. Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi meningkatkan peluang Anda terkena stroke. Dengan mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dan serat tinggi dapat membantu mencegah kolesterol tinggi. Membatasi garam (natrium) dalam makanan Anda juga dapat menurunkan tekanan darah Anda.


2. Rutin Berolahraga
Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dapat membantu Anda tetap pada berat badan yang sehat dan menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah Anda. Untuk orang dewasa, Ahli Bedah Umum merekomendasikan 2 jam dan 30 menit aktivitas fisik aerobik intensitas sedang, seperti jalan cepat, setiap minggu. Anak-anak dan remaja harus mendapatkan 1 jam aktivitas fisik setiap hari.

3. Hindari Rokok
Merokok sangat meningkatkan peluang Anda untuk terserang stroke. Merokok mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan darah dan oksigen tidak teraliri dengan baik. Jika Anda tidak merokok, jangan mulai. Jika Anda merokok, berhenti merokok akan menurunkan risiko stroke.

4. Mengontrol Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko stroke. Untuk menentukan apakah berat badan Anda dalam kisaran yang sehat, dokter sering menghitung indeks massa tubuh (BMI) Anda. Dokter terkadang juga menggunakan pengukuran pinggang dan pinggul untuk mengukur kelebihan lemak tubuh.


5. Mengelola Emosi
Untuk Anda yang sering menumpuk pikiran-pikiran negatif, sebaiknya jauhi kebiasaan ini. Karena ketika Anda sedang marah dan stres, tekanan darah akan meningkat. Agar tidak mudah stres, biasakanlah untuk fokus hanya pada satu tugas dalam satu waktu, dan saat merasa tertekan, cobalah untuk menarik napas dalam atau keluar ruangan sejenak untuk menenangkan diri.

6. Hindari Minum Alkohol
Hindari minum terlalu banyak alkohol, yang dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Pria seharusnya tidak lebih dari dua minuman per hari, dan wanita hanya satu.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *