Sukoharjonews.com – Pernahkah Anda merasa mual hingga muntah? Jika ya, Anda mungkin merasa mual. Mual adalah sensasi tidak menyenangkan yang sering disertai muntah. Mual bukanlah penyakit, tetapi gejala. Mual dapat menjadi gejala berbagai kondisi medis dan biasanya tidak berisiko. Mual juga dapat diatasi di rumah dengan pengobatan rumahan sederhana. Meskipun mencari bantuan profesional adalah pilihan terbaik, Anda juga dapat mencoba beberapa pengobatan rumahan untuk mengatasi mual yang dapat membantu menghindari muntah.
Dikutip dari Healthshots, pada Rabu (14/8/2024), berikut pengobatan rumahan untuk mengatasi mual:
1. Jahe
Orang-orang telah menggunakan jahe selama berabad-abad untuk membantu mengatasi masalah pencernaan. Bagian khusus dari tanaman jahe yang disebut gingerol dan shogaol adalah yang membuatnya bekerja. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Integrative Medicine Insights telah menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meredakan mual, terutama bagi wanita hamil dan orang-orang yang menjalani perawatan kemoterapi. Selain itu, jahe memiliki sifat antimual dan membantu mengurangi ketidakseimbangan Vata. Jahe mendorong pergerakan makanan ke bawah dan meningkatkan pencernaan.
Cara mengonsumsi: Anda dapat mengunyah beberapa potong jahe yang digulingkan dalam garam batu sebelum makan atau Anda dapat minum teh jahe setelah makan.
2. Permen pappermint
Minyak pepermin merupakan minyak esensial yang efektif untuk membantu orang meredakan mual, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Holistic Nursing . Baunya membantu menenangkan perut sehingga Anda tidak merasa mual. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Complementary Therapies Medicine menemukan bahwa minyak pepermin secara signifikan mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan mual dan muntah.
Cara mengonsumsi: Anda dapat minum teh peppermint dua kali sehari atau Anda dapat mengonsumsi permen atau pil peppermint untuk menghindari mual.
3. Biji jinten dan adas
Biji jintan dan biji adas bersifat karminatif (meredakan perut kembung) dan membantu mengurangi ketidakseimbangan Vata,” jelas sang ahli. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Middle East Journal of Digestive Disease menemukan bahwa biji jintan dapat membantu meredakan gejala seperti sakit perut, mual, sembelit, dan diare pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.
Cara mengonsumsi: Anda dapat merebus biji jintan dan adas dalam air dan meminumnya hangat setelah makan untuk meningkatkan gerak peristaltik dan pencernaan.
4. Jeruk nipis
Lemon adalah buah jeruk yang populer karena rasanya yang asam dan serbaguna dalam berbagai hidangan. Sebuah studi tahun 2023 yang diterbitkan dalam BMC Complementary Medicine and Therapies menemukan bahwa menghirup aromaterapi lemon dapat membantu meredakan mual dan muntah.
Cara mengonsumsi: Untuk menyiapkan air perasan lemon guna mencegah mual, peras air lemon segar ke dalam segelas air dan taburi dengan garam. Untuk mencegah mabuk perjalanan secara efektif, konsumsilah sekitar 250 hingga 300 ml air perasan lemon yang dicampur dengan air selama perjalanan Anda.
5. Kamomile
Kamomil merupakan ramuan medis populer untuk mengobati berbagai masalah terkait perut. Ramuan ini telah digunakan untuk mengobati berbagai masalah gastrointestinal, termasuk perut kembung, gangguan pencernaan, diare, anoreksia, mabuk perjalanan, mual, dan muntah. Kamomil juga digunakan untuk mengobati kolik, croup, dan demam pada anak-anak, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Molecular Medicine Report .
Cara mengonsumsi: Untuk membuat teh kamomil, rebus beberapa lembar daun teh dalam air. Saring teh ke dalam cangkir setelah diseduh selama beberapa saat. Anda juga dapat menambahkan madu sesuai selera. Minum teh ini dapat membantu meredakan mual.(cita septa)
Tinggalkan Komentar