Calhaj Tertua Sukoharjo Berusia 83 Tahun Dari Grogol

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya bersama istri Etik Suryano secara simbolis memakaikan jaket pada calhaj tertua dan termuda. Rabu (18/7).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Sebanyak 772 calon jamaah haji (calhaj) Sukoharjo berpamitan dengan Bupati, Rabu (18/7). Dari jumlah tersebut, tercatat calhaj tertua atas nama Ngadinah Truno Dikromo usia 83 tahun tujuh bulan dari Kecamatan Grogol, sedangkan calhaj termuda tercatat atas nama Anisah Khusnul Khotimah yang berusia 27 tahun sembilan bulan dari Kecamatan Polokarto. Calhaj Sukoharjo sendiri terbagi atas tiga kelompok terbang.


Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo Muh Arif Hanafi mengatakan, tiga kloter calhaj Sukoharjo masing-masing kloter 45 sebanyak 136 calhaj yang akan berangkat pada 29 Juli mendatang. Sedangkan kloter 46 sebanyak 355 calhaj yang akan berangkat pada 30 Juli dan kloter 47 sebanyak 281 calhaj yang akan berangkat pada 30 Juli.

“Tahun ini calhaj Sukoharjo didominasi swasta sekitar 40%, kemudian ibu rumah tangga sekitar 20% dan PNS sekitar 15%,” jelas Arif disela-sela acara pamitan.

Disinggung tentang calhaj risiko tinggi (risti), Arif mengaku jika dilihat dari sisi kesehatan persentasenya cukup besar sekitar 60%. Menurutnya, yang masuk kategori risti tidak hanya yang sudah usia lanjut, namun dilihat dari riwayat kesehatan calhaj bersangkutan.

“Kalau dari sisi kesehatan memang cukup banyak. Jadi, yang masuk risti tidak hanya yang usia lanjut saja,” ujarnya.

Dia menambahkan, pelimpahan kursi haji pada ahli waris bertambah satu orang karena meninggal dunia. Dari sebelumnya tiga orang menjadi empat orang. Kursi haji tersebut semuanya dilimpahkan pada anaknya. Terkait pelimpahan tersebut, dari sisi administrasi diakui Arif tidak masalah karena data calhaj tinggal diganti dengan ahli waris yang menggantikan.

Sementara itu, dalam kesempatan itu Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya ikut berdoa agar semua calhaj dari Sukoharjo selalu diberi kemudahan dan kekuatan dari Allah SWT sehingga bisa menunaikan ibadah haji dengan sebaik baiknya. Sehingga, saat pulang nanti mampu menjadi haji mabrur.

“Pemkab Sukoharjo memberikan bantuan transportasi keberaggkatan dan kepulangan ke Asrama Haji Donohudan. Selain itu juga ada bantuan jaket untuk memudahkan ketika mencari teman di Mekah serta bantuan lauk pauk,” ujarnya. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar