Sukoharjonews.com – Polres Sukoharjo terus melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait pendaftaran anggota Polri. Sosialisasi terus dilakukan karena pendaftaran anggota Polri akan ditutup lima hari lagi atau tanggal 13 Oktober mendatang.
Kabag Sumda Polres Sukoharjo Kompol Basirun mengatakan, sosialisasi yang dilakukan petugas dengan mendatangi pusat-pusat kegiatan masyarakat. Seperti yang dilakukan pada Minggu (8/10) dimana petugas mendatangi acara “Sunday Market” di Solo Baru. Dalam kesempatan itu, petugas memberikan penjelasan pada masyarakat tentang program penerimaan calon anggota Polri tahun 2018 kepada masyarakat Kabupaten Sukoharjo.
“Saat ini sudah ada sekitar 238 orang siswa SMA/SMK maupun Pondok Pesantren di Sukoharjo yang mendaftar,” ujar Basirun.
Menurutnya, 238 calon yang mendaftar tersebut akan diseleksi melalui Pembinaan dan Pelatihan (Binlat) yang akan digelar tanggal 14-15 Oktober di Polres Sukoharjo. Dengan dilakukan seleksi, otomatis akan terjadi pengurangan karena pendaftar akan dinilai dari segi tinggi badan, berat badan, maupun ujian yang lainnya. “Paling utama para pendaftar ini adalah putra daerah. Masyarakat yang ingin mendaftar masih ada kesempatan karena pendaftaran ditutup Jumat (13/10),” ujarnya.
Basirun juga mengatakaan, untuk pendaftaran anggota Polri tahun 2018 ini mekanisme yang digunakan dengan jalur “talent scooting” atau bakat. Seperti bakat bidang olah raga, dakwah, hafidz dan hafidzah (hafal quran). Waktu yang tersisa diharapkan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Dengan sosialisasi, ujar Basirun, diharapkan putra-putri terbaik Sukoharjo, khususnya anak SMA dan sederajat, tertarik menjadi anggota Polri. Yang pasti, dalam penerimaan anggota Polri ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar