Bupati Sampaikan LKPj Tahun 2021 ke DPRD, Terungkap Anggaran Penanganan Corona Rp70,7 Miliar

Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa menyerahkan draft LKPj tahun 2021 pada Ketua DPRD, Wawan Pribadi, Jumat (25/3/2022).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2021 ke DPRD, Jumat (25/3/2022). Nota pengantar LKPj tahun 2021 tersebut dibacakan oleh Wakil Bupati, Agus Santosa. Selanjutnya, DPRD Sukoharjo membentuk tiga panitia khusus (pansus) untuk membahasa LKPj Bupati tersebut.

Wakil Bupati, Agus Santosa, menyampaikan, berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perubahan APBD 2021, anggaran belanja daerah ditetapkan sebesar Rp 2,356 triliun. Realisasi belanja pada tahun 2021 adalah sebesar Rp2,089 triliun, atau 88,67%. Sedangkan untuk pengelolaan pendapatan, lanjut Agusm target pendapatan ditetapkan sebesar Rp2,023 triliun dan terealisasi Rp2,119 triliun atau 104,77%.

“Perlu kami sampaikan bahwa angka-angka pada pos pendapatan dan belanja tersebut masih bersifat sementara, karena masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2021 yang masih dalam proses audit BPK, ” jelas Agus.

Agus melanjutkan, LKPj hanya memuat keterangan mengenai realisasi program, kegiatan, dan sub kegiatan yang telah disepakati antara Pemerintah dan DPRD Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan keterangan realisasi pelaksanaan APBD Tahun 2021 akan disampaikan setelah dilakukan pemeriksaan oleh BPK.

Terkait penanganan pandemi corona, tahun 2021 telah dialokasikan anggaran untuk pencegahan dan atau penanganan corona sebesar Rp82,895 miliar dan terealisasi sebesar Rp70,787 miliar atau 85,39%. Menurut Agus, adanya pandemi corona berdampak pada pelaksanaan program dan kegiatan dimana dilakukan refocusing dan pergeseran anggaran beberapa kegiatan untuk dialihkan ke anggaran percepatan penanganan pandemi corona.

“Hal tersebut mempengaruhi output dari masing-masing program dan kegiatan yang dialihkan,” ujarnya.

Untuk capaian kinerja output pelaksanaan urusan pemerintahan tertinggi adalah urusan pangan yaitu sebesar 106,73% dengan realisasi keuangan sebesar 96,05%. Sedangkan capaian kinerja output terendah adalah urusan kesehatan yaitu sebesar 85,32% dengan realisasi keuangan sebesar 87,73%

Sementara itu, Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi, menyampaikan LKPj Bupati Tahun Anggaran 2021 akan dibahas oleh Pansus. DPRD sendiri membentuk tiga Pansus akan melakukan pembahasan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (erlano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar