Bupati Kembali Pantau PTM, Kali Ini Ditemani Kapolres dan Dandim

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani bersama Kapolres dan Dandim saat memantau ujicoba PTM di wilayah Baki, Gatak, dan Kartasura, Kamis (22/4/2021).

Sukoharjonews.com (Kartasura) – Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi perhatian Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Hal itu terlihat dari kegiatan pemantauan ujicoba PTM secara kontinyu. Seperti yang dilakukan Bupati hari ini, Kamis (22/4/2021) yang memantau ujicoba PTM di Baki, Gatak, dan Kartasura bersama Kapolres AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan Dandim Letkol Inf Agus Adhy Darmawan.



Termasuk pantauan hari ini, Bupato tercatat sudah tiga kali melakukan pantauan ujicoba PTM tahap 2. Pantauan pertama di wilayah Grogol, Mojolaban, dan Polokarto, kemudian dilanjutkan di Tawangsari, Weru, dan Bulu dan hari ini Baki, Gatak, serta Kartasura.

“Sudah tiga hari terakhir turun langsung memantau pelaksanaan uji coba PTM tahap kedua di sekolah tingkat SMP. Sesuai jadwal PTM tahap 2 selesai hingga 30 April,” ungkap Bupati.

Dikatakan Bupati, dalam pemantauan tersebut tidak sekadar memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes), namun juga memastikan penyelenggaraan PTM itu sendiri. Hal itu dikarenakan sudah satu tahun siswa tidak belajar secara tatap muka di sekolah.

Dalam pantauan hari ini, seperti pantauan hari-hari sebelumnya Bupati selalu bertanya pada siswa di setiap kelas. Bupati menanyakan anak-anak lebih suka belajar di rumah atau sekolah dan dijawab kompak lebih suka belajar di sekolah. Menurutnya, dalam tiga hari melakukan pantauan, PTM tahap dua di Sukoharjo sudah berjalan dengan baik.

Bupati menambahkan, sangat penting untuk memberikan pendidikan karakter pada siswa di tengah pandemi virus corona. Pasalnya, anak-anak sudah sangat lama belajar secara online dengan menggunakan laptop atau handphone.

Sedangkan Kapolres, AKBP Bambang Yugo Pamungkas menyatakan, semangat anak-anak belajar di sekolah sangat luar biasa. Anak-anak tersebut berhak mendapatkan pendidikan layak belajar di sekolah. Hanya saja, karena kondisi pandemi virus corona pendidikan terpaksa dilakukan secara online dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *