Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, Satgas Penanganan Corona Kabupaten Sukoharjo mendirikan tiga pos pengamanan (pospam). Untuk memastikan kesiapan sarana prasana pospam, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, bersama Wakil Bupati, Agus Santosa, dan juga pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengunjungi tiga pospam, Jumat (25/12/2021) malam. Bupati juga menyempatkan diri memantau pelaksanaan ibadah Natal di gereja.
“Selama libur Natal dan Tahun baru ini, kami imbau masyarakat untuk mentaati aturan sesuai Instruksi Bupati (Inbup). Masyarakat untuk tidak terlalu euforia meski kasus corona di Kabupaten Sukoharjo sudah melandai,” ujar Bupati.
Bupati juga mengatakan, saat ini pandemi corona belum usai sehingga masyarakat tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat diimbau untuk tetap pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, dan juga mengurangi mobilitas meski tengah libur Nataru. Termasuk juga pelaksanaan ibadah Natal yang tetap menjalankan prokes.
Khusus untuk pergantian tahun, Etik mengaku Pemkab juga mengeluarkan kebijakan untuk menutup kawasan Alun-Alun Satya Negara agar tidak terjadi kerumunan. Selain itu, Pemkab juga melarang penyalaan kembang api dan juga acara pesta menyambut tahun baru di gedung-gedung seperti mal, hotel, dan lainnya.
Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan bahwa pengamanan Nataru melibatkan berbagai instansi seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan lainnya. Untuk pengamanan Nataru sendiri, Kapolres mengaku menerjunkan sekitar 700 lebih personil gabungan.
“Untuk tiga pospam dididirkan di simpang lima Sukoharjo, Bundaran Pandawa Solo Baru, dan di bekas terminal Kartasura,” terang Kapolres.
Untuk pengamanan sediri, Kapolres menyampaikan menempatkan personil di titik-titik yang dimungkinkan timbul keramaian. Seperti di gereja, tempat wisata, titik rawan macet, dan lainnya. Khusus malam tahun baru, akan diterjunkan petugas patroli yang mobile untuk menertibkan masyarakat yang mencoba membuat kegiatan atau merayakan dengan konvoi, pesta kembang api, dan lainnya.
Hal senada diungkapkan Dandim, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan yang menyampaikan TNI memberikan back up sepenuhnya pada Polres dalam pengamanan Nataru. Saat Natal, ujar Dandim, ada prioritas pengamanan gereja yang dibagi dalam tiga kategori. Masing-masing prioritas 1 mendapatkan pengamanan selama melaksanakan kegiatan Natal, prirotas kedua dilakukan pemantauan, dan prioritas ketiga dilakukan patroli. (erlano putra)
Facebook Comments