Box Office: ‘Minecraft’ Menjadi Film Domestik dengan Pendapatan Tertinggi Tahun 2025

Sukoharjonews.com – “A Minecraft Movie” dipastikan akan menjadi yang teratas di box office domestik pada minggu keduanya, tetapi bioskop juga diramaikan dengan beberapa film baru lainnya. Dari semua film tersebut, film animasi Alkitab dari Angel Studios “The King of Kings” memimpin, berada di posisi kedua, mengungguli judul-judul dari studio besar seperti “The Amateur” dan “Drop.”

Dikutip dari Variety, Senin (14/4/2025), di puncak tangga, “A Minecraft Movie” dari Warner Bros. dan Legendary terus mengungguli, dengan perolehan USD20,5 juta pada hari Jumat. Adaptasi komedi dari buku terlaris gim video Mojang ini diperkirakan akan menghasilkan lebih dari USD80 juta di minggu kedua penayangannya, yang akan menempati peringkat ketiga sebagai film terlaris minggu ini setelah film pertamanya yang meraup USD162 juta dan tidak jauh dari film debut Disney “Captain America: Brave New World” yang meraup USD88 juta. Bisa dibilang film yang sangat sukses.

Dengan proyeksi penurunan sekitar 50%, “Minecraft” kemungkinan tidak akan menyamai pencapaian luar biasa dari judul-judul seperti adaptasi gim video lainnya “The Super Mario Bros. Movie” (penurunan 36% di minggu kedua) atau film laris lainnya dari Warner yang menjadi “Barbie” (penurunan 42%). Namun, film ini tetap memiliki daya tahan yang mengesankan, menunjukkan bahwa “Minecraft” telah melampaui basis penggemar bawaan film tersebut yang berbondong-bondong membeli tiket di minggu pembukaan. Ditambah lagi, hanya butuh tujuh hari bagi “A Minecraft Movie” untuk melampaui pendapatan domestik sebesar $200 juta dan mengukuhkan statusnya sebagai film terlaris di Amerika Utara tahun ini. Sekarang tinggal seberapa tinggi film ini bisa berkembang.

Bahkan dengan film yang diberi peringkat PG yang memuncaki pasar, film animasi “The King of Kings” terbukti menjadi pilihan yang kompetitif bagi penonton keluarga, dengan menempati posisi kedua di tangga box office Amerika. Film produksi Korea tersebut, yang merupakan adaptasi longgar dari “The Life of Our Lord” karya Charles Dickens, memperoleh sekitar $6,8 juta pada hari Jumat dan pemutaran pratinjau di lebih dari 3.200 lokasi. Angel juga menawarkan inisiatif “Kids Go Free” untuk meningkatkan jumlah penonton di kalangan keluarga, dengan mengizinkan anak-anak masuk tanpa biaya dengan membeli satu tiket dewasa. Para pesaing sekarang memproyeksikan film tersebut akan dibuka dengan pendapatan sekitar $18 juta.

Jika film ini sedikit lebih baik, film ini bahkan bisa menjadi film terlaris sepanjang masa bagi distributor independen Angel Studios, yang terakhir kali membuat gebrakan besar dengan film thriller perdagangan manusia berperingkat R “Sound of Freedom” pada bulan Juli 2023. Film itu memulai debutnya dengan pendapatan USD19 juta sebelum meraup pendapatan domestik yang sangat besar yaitu USD184 juta, melampaui film-film blockbuster musim panas Hollywood seperti “Indiana Jones and the Dial of Destiny” dan “Mission: Impossible — Dead Reckoning.”

Dalam dua tahun sejak itu, Angel menjadi lebih tenang, meskipun masih sering muncul di bioskop, merilis drama-drama sederhana, yang sering kali mengandung pesan yang berlandaskan agama. Film terlaris mereka setelah “Freedom” adalah film thriller bertema kiamat yang dirilis pada bulan Desember lalu “Homestead,” yang meraup pendapatan domestik sebesar USD20 juta dan menampilkan akhir yang tiba-tiba yang menggoda penggemar untuk membuat serial sekuel televisi untuk layanan streaming Angel.

Dengan “King of Kings” yang melampaui perilisan studio tradisional, film animasi ini tampaknya akan menjadi hit terbesar kedua Angel hanya dalam beberapa hari, dengan fokus pada liburan Paskah akhir pekan depan untuk mendongkrak penjualan. Film yang menampilkan suara Oscar Isaac sebagai Yesus Kristus dan menampilkan nama-nama lain seperti Pierce Brosnan, Mark Hamill, Forest Whitaker, Ben Kingsley, Kenneth Branagh, dan Uma Thurman ini, mendapat ulasan biasa-biasa saja. Namun Angel selalu menarik perhatian audiens targetnya; nilai “A+” yang sempurna dari firma survei penonton bioskop Cinema Score menunjukkan bahwa mereka telah melakukannya lagi.

Dari film baru lainnya, “The Amateur” menarik penonton terbanyak, dengan film thriller balas dendam Rami Malek yang menghasilkan USD6 juta sepanjang hari Jumat dan pemutaran pratinjau dari 3.400 lokasi, sekarang berharap untuk tiga hari di atas USD15 juta. Perilisan Disney, di bawah bendera 20th Century Studios, akan berbagi Imax dan auditorium format besar premium lainnya dengan “Minecraft” dan “Warfare” milik A24 akhir pekan ini. Disutradarai oleh James Hawes, film laga PG-13 ini menghabiskan biaya produksi sebesar $60 juta dan harus tetap tayang di bioskop untuk sepenuhnya membenarkan harga tersebut. Ulasan beragam, tetapi penonton lebih positif (nilai “B+” dari Cinema Score). (nano)