Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Naiknya angka kasus positif corona dalam satu bulan terakhir membuat tingkat keterisian bed rumah sakit atau “Bed Occupancy Ratio” (BOR) untuk ruang ICU terisi 100% atau penuh. Sedangkan untuk BOR ruang isolasi terisi sekitar 90%. Kondisi tersebut membuat pasien positif corona terkadang kesulitan untuk mendapat ruang perawatan di ICU rumah sakit.
“Saat ini untuk BOR ruang ICU rumah sakit sudah penuh, bed yang masih tersedia untuk ruang isolasi,” terang Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (29/7/2021).
Penuhnya ruang ICU rumah sakit untuk pasien positif corona membuat kebutuhan oksigen juga meningkat. Disisi lain, pasokan oksigen kadang tidak berjalan lancar. Untuk itulah Pemkab Sukoharjo menbentuk Satgas Oksigen. Yunia mengaku, susahnya mencari bed ruang ICU saat ini terkadang membuat pasien positif corona dirawat di tenda terlebih dahulu.
Kondisi ini, lanjut Yunia, harus dipahami agar masyarakat bersama-sama berupaya memutus penyebaran corona dengan disiplin prokes, 5M. Terlebih lagi, untuk kenaikan kasus positif di Sukoharjo masih terjadi dan cukup signifikan.
“Semoga tren kenaikannya mulai turun, sebelumnya selalu diatas angka 100 kasus per hari. Hari Selasa lalu sempat turun dikisaran 80 kasus. Inilah yang harus dipahami bersama,” tandasnya.
Saat ini, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 10.254 kasus. Terdiri dari 8.833 kasus sembuh atau selesai isoman, 679 kasus meninggal, dan 742 kasus aktif. Dari 742 kasus aktif tersebut terdiri dari 608 kasus isolasi mandiri dan 134 kasus rawat inap di rumah sakit. (erlano putra)
Facebook Comments