Sukoharjonews.com – Divisi M BMW, yang terkenal dengan mobil berperforma tinggi, telah menegaskan: tidak akan ada ‘iM3’. Meskipun mengajukan merek dagang untuk nama ‘iM3’, yang mengisyaratkan perpaduan seri ‘i’ listrik BMW dan lini ‘M’ yang berfokus pada performa, bos M Frank van Meel dengan tegas menampik spekulasi ini.
Dilansir dari Gizmochina, Senin (4/12/2023), dalam sebuah wawancara dengan Top Gear, van Meel menekankan filosofi divisi tersebut, dengan menyatakan bahwa lencana ‘M’ yang ikonik tidak akan pernah menyatu dengan huruf ‘i’ pada seri listrik mereka. “Itu jelas tidak,” katanya.
“Bagi kami, huruf ‘M’ mewakili warisan motorsport dan emosi, bukan hanya jenis drivetrain.” Pendirian ini menunjukkan komitmen BMW untuk melestarikan identitas khas Divisi M, yang mengutamakan performa dan warisan budaya.
Namun hal ini tidak berarti BMW mundur dari perlombaan kendaraan listrik (EV). Perusahaan sudah menawarkan empat kendaraan listrik bermerek M, termasuk iX M60 dan i4 M50.
Selanjutnya, pada tahun 2022, BMW memamerkan prototipe performa motor quad, menyerupai Seri 3 klasik, pada platform listrik Neue Klasse.
Langkah ini menandakan kesiapan BMW untuk terjun lebih jauh ke pasar kendaraan listrik berperforma tinggi.
Meskipun gagasan tentang ‘iM3’ mungkin tidak masuk akal, jelas bahwa BMW sedang menuju masa depan di mana tenaga listrik dan kinerja M-badge hidup berdampingan, meskipun dengan nama yang berbeda. Komitmen perusahaan untuk mengembangkan kendaraan listrik berkinerja tinggi pada platform Neue Klasse tetap teguh, memastikan sensasi mobil M Division akan berkembang seiring waktu. (nano)
Facebook Comments