Sukoharjonews.com (Solo) – Dinas Kesehatan Kota Solo bekerja sama dengan Grab melaksanakan vaksinasi dosis pertama yang menargetkan 2.250 penduduk, penyandang disabilitas, dan pekerja publik sektor transportasi meliputi mitra pengemudi dan pengantaran Grab. Vaksinasi dilakukan mulai 30 Juni hingga 2 Juli 2021 di Pendhapi Balai Kota Solo.
Hari pertama vaksinasi sempat dikunjungi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Rabu (30/6/2021). Pada bulan Maret lalu, Grab juga telah mendukung program vaksinasi tahap 2 dari Pemerintah Kota Solo yang ditujukan bagi Aparatur Sipil Negara dan pekerja publik sektor transportasi.
Dengan sasaran vaksinasi pada penyandang disabilitas, Dinkes dan Grab memberikan fasilitas dan akses yang ramah bagi mereka. Seperti antrian khusus dan juga penerjemah khusus untuk peserta Tuli. Grab juga turut mendukung pelaksanaan vaksinasi dengan menyediakan sumber daya dan teknologi untuk membantu proses operasional.
Hal itu mulai dari teknologi Grab untuk mendukung pengundangan dan pemilahan peserta dari segmen mitra pengemudi dan pengantaran Grab sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan Surakarta, melakukan pengaturan di area untuk meminimalisir kerumunan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas sinergi semua pihak, termasuk Grab yang telah menyukseskan pelaksanaan vaksinasi yang diadakan dengan menargetkan penyandang disabilitas, dan pekerja publik sektor transportasi,” kata Ganjar saat berkunjung.
Sedanfkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Grab Indonesia dalam percepatan vaksinasi di Solo. Mulai dari vaksinasi tahap kedua beberapa bulan lalu dan pelaksanaan vaksinasi kali ini. Menurutnya, kolaborasi antara pihak pemerintah dan swasta merupakan hal yang sangat penting untuk dapat terus menggenjot vaksinasi.
Sementara itu, Director of West Indonesia, Grab Indonesia, Richard Aditya menyampaikan, Grab sadar akan pentingnya upaya vaksinasi, terutama saat penyebaran corona memasuki gelombang kedua khususnya bagi area Jawa Tengah yang masuk dalam zona merah.
“Kami sangat senang dapat kembali mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat di Solo. Kami bersyukur karena tidak hanya dapat melindungi para mitra pengemudi lewat pemberian vaksin, tetapi juga dapat turut mempercepat vaksinasi bagi para penyandang disabilitas dan memberikan fasilitas yang ramah bagi mereka,” ujarnya.
Richard berharap kerja sama dan inisiatif dengan Dinas Kesehatan Kota Solo dapat mendorong semakin banyak masyarakat untuk menerima vaksin corona secara menyeluruh demi terciptanya kekebalan kelompok. (*)
Tinggalkan Komentar