Berjuang Melawan Kadar Kortisol Tinggi? Cobalah 4 Cara Ini untuk Mengatasinya Secara Alami

Mengatasi korsitol tinggi.(Foto: honestdocs)

Sukoharjonews.com – Di masa sekarang, kita semua berlari di atas treadmill budaya kerja keras yang tiada henti, bukan? Anda harus bekerja keras, bermain lebih keras, dan kemudian bangun untuk melakukannya lagi – itu diagungkan seperti medali kehormatan. Namun mari kita hadapi, di antara tenggat waktu, mengelola kehidupan sehari-hari dan mengejar tujuan hidup, kita entah bagaimana telah menormalkan stres 24×7. Namun, secara sadar atau tidak sadar hal ini berdampak pada tubuh kita. Semua stres ini memengaruhi Anda, terutama dengan hormon dalam tubuh Anda yang disebut kortisol. Apakah Anda merasa stres sepanjang waktu? Apakah Anda mengalami gejala seperti penurunan berat badan, malam tanpa tidur, perubahan suasana hati, rambut menipis dan kehilangan ingatan? Maka kemungkinan alasan untuk ini bisa jadi adalah peningkatan kadar kortisol. Namun jangan khawatir, dengan beberapa penyesuaian dalam kehidupan sehari-hari Anda, Anda dapat mengelola kadar kortisol dalam tubuh Anda secara alami.

Dikutip dari NDTV Food, pada Rabu (11/9/2024), kortisol adalah hormon steroid yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Hormon ini membantu mengatur kadar gula darah, tekanan darah, dan peradangan dalam tubuh Anda. Namun, jika Anda terus-menerus stres, hal itu dapat menyebabkan produksi kortisol yang lebih tinggi dalam tubuh Anda, yang dapat mengganggu keseimbangannya. Berikut cara untuk mengatasi korsitol yang perlu Anda ketahui:

1. Tidur
Tidur merupakan bagian penting dari kehidupan yang kurang diperhatikan. Menurut pakar, jika Anda tidak tidur setidaknya 7-9 jam setiap malam, hal itu dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh Anda. Untuk mencapainya, buatlah rutinitas waktu tidur yang sesuai untuk Anda. Pastikan untuk menjauhkan gadget dari tempat tidur dan berhenti menggunakannya setidaknya 30 menit sebelum Anda tertidur. Ini akan memastikan tubuh Anda cukup istirahat dan tidak merasa malas keesokan harinya.

2. Latihan fisik
Berolahraga penting tidak hanya untuk mengelola berat badan tetapi juga untuk menjaga kadar kortisol tetap rendah. Bila Anda memasukkan aktivitas fisik berintensitas rendah – seperti berjalan, yoga, dan bersepeda – dalam rutinitas harian Anda, tubuh Anda akan memberi penghargaan dengan mengeluarkan hormon yang membuat Anda merasa senang. Ini akan membantu menjaga suasana hati Anda tetap tinggi dan kadar kortisol tetap rendah. Namun, menurut ahli, pastikan untuk tidak melakukan latihan berintensitas tinggi karena latihan tersebut justru dapat menyebabkan kadar kortisol tinggi dalam tubuh Anda.

3. Pola makan yang tepat
Anda adalah apa yang Anda makan, jadi pastikan Anda memberi tubuh Anda makanan yang tepat. Pakar menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang digoreng dan diproses dalam diet rutin Anda. Bahkan, jangan mengonsumsi kafein dalam diet Anda karena dapat meningkatkan stres Anda. Untuk mengatasi kadar kortisol, pastikan untuk memasukkan makanan seimbang – penuh dengan sayuran berwarna dan nutrisi – dalam asupan harian Anda. Makanan rumahan dapat membantu menjaga diet Anda tetap bersih dan bergizi, sehingga membantu Anda mengelola tingkat stres dengan mudah.

4. Manajemen stress
Biasakan untuk menenangkan diri setiap hari. Menurut ahli, lakukan meditasi, yoga, dan pernapasan dalam setiap hari untuk mengelola kadar kortisol Anda. Pastikan untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri dengan melakukan aktivitas yang membuat Anda bahagia dan puas dengan hidup. Ini dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengalihkan pikiran dari hal-hal yang dapat menyebabkan kadar kortisol Anda meningkat.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar