Sukoharjonews.com – Setiap hari mangkal di depan Pasar Ir Soekarno, Sukoharjo, Es Dawet Gula Jawa Pak Seto ini sudah cukup populer. Pak Seto sendiri sudah berjualan es dawet selama satu dekade.
“Es Dawet Gula Jawa” Pak Seto ini selalu jadi tujuan warga yang kebetulan lewat atau memang sengaja datang untuk membeli.
Dengan sebuah gerobak dorong, Pak Seto, 57, merupakan warga asli Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri yang merantau ke Sukoharjo. Pak Seto sendiri merintis berjualan es dawet secara mandiri sejak tahun 2008. Biasanya, ia mulai mangkal sejak pukul 09.00 WIB hingga dagangannya habis.
Salah satu hal unik tentang Es Dawet Gula Jawa adalah rasanya yang sangat spesifik karena menggunakan gula jawa yang benar-benar kental. Rasa ini tidak dapat dibandingkan dengan jenis gula lainnya, sehingga menjadikan minuman tersebut begitu istimewa. Harganya pun relatif murah, yakni Rp5.000 per porsi.
Menurut Pak Seto, ia belajar membuat dawet dari sepupunya sendiri. Pada bulan April 2008, ia langsung memulai berjualan di depan Pasar Ir Soekarno dan masih beroperasi hingga saat ini. “Saya diajarkan membuat dawet oleh sepupu saya, dan pada bulan April 2008 saya langsung berjualan di sini,” kata Pak Seto, Minggu (13/10/2024).
Selama ini, tidak hanya warga Sukoharjo yang datang untuk menikmati es dawet ini, namun juga orang-orang dari luar daerah seperti Solo dan Wonogiri. Hal ini menunjukkan betapa populernya es dawet Pak Seto.
Rasa yang lezat dan harga yang kompetitif membuat Es Dawet Gula Jawa Asli menjadi pilihan utama bagi para pecinta kuliner tradisional khususnya es dawet. (mg-03/nano)
Facebook Comments