Berharap Pelantikan Presiden Lancar dan Aman, Pemkab Gelar Doa Bersama

Pemkab Sukoharjo menggelar doa bersama Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa dan perangkat daerah agar pelantikan presiden dan wakil presiden berjalan lancar dan aman, Jumat (18/10).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Pemkab Sukoharjo menggelar acara doa bersama Babinkamtibmas, Babinsa, perangkat daerah, kepala desam lurah se Kabupaten Sukoharjo, Jumat (18/10). Doa bersama untuk menjaga kondusifitas wilayah menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden yang rencananya akan dilakukan pada 20 Oktober nanti. Pemkab mengajak seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi dalam menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing.



“Dengan doa bersama ini harapannya tentu pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden berjalan lancar dan semua daerah di Indonesia khususnya Sukoharjo tetap kondusif,” ujar Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.

Bupati juga meminta pemangku wilayah mulai camat, kepala desa dan lurah untuk memberikan sosialisasi hingga tingkat RT/RW untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di lingkungan masing-masing. Pasalnya, mewujudkan kondusifitas daerah tidak akan bisa terlaksana tanpa peran serta seluruh elemen masyarakat yang ada. Doa bersama tersebut juga dihadiri oleh semua pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Sedangkan Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas menyampaikan, untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang selalu kondusif, peran tiga pilar di tingkat desa harus ditingkatkan. Tiga pilar itu meliputi Babinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala desa. Menurutnya, tiga pilar di tingkat desa tersebut harus satu persepsi agar program Kamtibmas dapat berjalan optimal.

“Dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, peran tiga pilar ini sangat penting. Mengurangi keacuhan dan sikap apatis pada lingkungan. Pengamanan swakarsa perlu ditingkatkan dan ini peran tiga pilar. Harapannya Sukoharjo tetap aman dalam momen pelantikan presiden dan wakil presiden nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa mengatakan, selama ini TNI dalam hal ini Kodim selalu bersinergi dengan Polri dalam menjaga keamaman wilayah. Kodim siap mem-“back up” Polri untuk pengamanan khususnya dalam momen pelantikan presiden dan wakil presiden nanti. “Tentunya, semua itu juga butuh dukungan semua pihak termasuk elemen masyarakat,” ujarnya.

Dandim juga berpesan di era teknologi informasi saat ini utamanya media sosial, masyarakat agar berhati-hati dan bijak dalam penggunaannya. Setiap informasi yang tersebar harus disaring terlebih dahulu. Jangan asal sharing kalau tidak pasti kebenarannya. Informasi yang bermanfaat digunakan, sedangkan yang tidak bermanfaat atau hoax dibuang. “Saring sebelum sharing,” pungkasnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *