Berawal Dari Lahan Tebu, Kebakaran Merembet ke TPA Mojorejo

Petugas pemadam kebakaran Sukoharjo saat berusaha memadamkan api di TPA Mojorejo, Rabu (24/7).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Mojorejo di Kecamatan Bendasari terbakar, Rabu (24/7). Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dimana api diperkirakan berasal dari kebakaran lahan tebu disamping barat TPA. Kebakaran yang terjadi mengulang kejadian serupa tahun 2012 silam dimana TPA Mojorejo terbakar sekitar dua minggu karena api sulit dipadamkan.


Kepala UPTD Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, Dwi Yulianto mengatakan, awalnya terjadi kebakaran di lahan tebu di belakang Balaidesa Mojorejo atau samping belakang sisi barat TPA. Kemudian, api yang membakar daun tebu diperkirakan terbawa angin dan masuk ke lahan TPA dan membakar sampah. “Sempat ada kekhawatiran api yang membakar sampah di TPA mengenai jaringan gas metan yang ada,” ujar Dwi.

Sebagai antisipasi pemadaman, pihaknya lantas melaporkan kebakaran tersebut ke Pemadam Kebakaran Satpol PP yang kemudian mengirimkan armada mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Terkait hal itu, Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono mengatakan, untuk pemadaman api yang membakar TPA dikerahkan empat armada pemadam kebakaran ke lokasi.

Dikatakan Margono, dibutuhkan ketelitian dalam pemadaman api yang membakar sampah di TPA. Pasalnya, sampah yang ada menumpuk dan jika sudah membakar sampah lapisan dalam akan sulit dipadamkan. Setelah beberapa jam melakukan pemadaman, akhirnya api bisa dipadamkan. Hanya saja, sekitar pukul 14.00 WIB tadi, dilaporkan titik api kembali muncul.

“Api sempat berhasil dipadamkan, tapi sekitar pukul 14.00 WIB ada laporan masuk ada titik api yang kembali muncul sehingga armada langsung kami terjunkan kembali ke lokasi,” ujar Margono.

Langkah tersebut diambil sebagai antisipasi titik api semakin besar dan kasus kebakaran tahun 2012 kembali terulang dimana saat itu kebakaran di TPA Mojorejo berlangsung lama sekitar dua minggu. Hal itu dikarenakan api sudah membakar lapisan dalam sampah sehingga sulit dipadamkan. Margono mengaku setelah armada diterjunkan kembali, api berhasil dipadamkam kembali. Meski begitu, pihaknya tetap waspada kemungkinan titik api kembali muncul. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar