Sukoharjonews.com (Boyolali) – Pasar Cepogo beberapa waktu lalu telah direlokasi ke lokasi baru. Pasar Cepogo dipindahkan di Desa Mliwis atau 500 meter ke arah timur dari lokasi pasar sebelumnya. Setelah relokasi, lahan bekas Pasar Cepogo seluas 1,5 hektar akan dijadikan ruang terbuka hijau berujud hamparan rumput yang dapat digunakan masyarakat untuk berbagai aktifitas.
Dilansir dari laman Pemkab Boyolali, Selasa (22/3/2022), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, Arief Gunarto, menyampaikan bahwa eks Pasar Cepogo ke depan akan dijadikan ruang terbuka hijau berwujud hamparan rumput yang dapat digunakan untuk berbagai aktifitas masyarakat. Lokasi juga akan dilengkapi dengan ruang parkir, panggung, jogging track dan penanaman pohon-pohon peneduh.
“Tahun 2021 lalu dianggarkan Rp1 miliar yang digunakan untuk perataan tanah agar menjadi datar atau rata, penanaman rumput, dan pembangunan drainase,” terang Arief.
Lebih lanjut Arief mengatakan, untuk tahun 2022 ini pembangunan di eks Pasar Cepogo ditargetkan selesai dengan total anggaran Rp1,5 miliar untuk penyempurnaan area publik di kawasan Cepogo tersebut.
Sedangkan Bupati Boyolali, M Said Hidayat, saat meninjau lokasi berharap area publik tersebut dapat digunakan oleh masyarakat untuk melakukan kegiatan kegiatan yang positif.
“Secara bertahap sudah dilaksanakan. Ini semua untuk kepentingan pembangunan, ke depan bekas Pasar Cepogo ini akan kita buat sebagai ruang terbuka artinya untuk kepentingan kegiatan masyarakat khususnya di Kecamatan Cepogo,” kata Bupati.
Selain pembangunan eks Pasar Cepogo, DPUPR juga akan menata eks terminal tipe D di sekitar area tersebut. Bekas terminal tersebut akan disulap menjadi area parkir atau kantong parkir wisata kuliner yang ada di sekitar pasar. (nano)
Facebook Comments