Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Virus corona sudah membuat 743 warga Sukoharjo meninggal. Dari jumlah tersebut tidak sedikit yang merupakan pasangan suami istri (pasitri) sehingga membuat anak-anak yang ditinggalkan menjadi yatim piatu. Kondisi tersebut membuat Polres Sukoharjo menyampaikan berbagai bantuan untuk meringankan beban. Tercatat, ada 25 anak yatim piatu di Sukoharjo yang disebabkan karena corona.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bantuan yang diberikan antara lain beruoa tabungan pendidikan, peralatan sekolah, bantuan sembako dan juga SIM gratis bagi yang sudah memenuhi syarat. “Bantuan ini kami salurkan menindaklanjuti program “Aku Sedulurmu” yang diluncurkan Polda Jateng,” terang Kapolres, Selasa (17/8/2021).
Menurutnya, program sosial Polda Jateng tersebut menyasar anak-anak yang menjadi yatim piatu karena kedua orangtua meninggal terpapar corona. Melalui program Aku Sedulurmu, anjut Kapolres, diharapkan pendidikan anak-anak yatim piatu bisa terselamatkan. Dari pendataan Polres, terdapat 25 anak yang menjdi yatim piatu karena virus corona. Terdiri dari 10 siswa SD, 10 siswa SMP dan lima siswa SMA.
Terkait bantuan sendiri, tabungan pendidikan siswa TK/SD masing-masing sebesar Rp4,6 juta, siwa SMP sebesar Rp5,8 juta dan siswa SMA sebesar Rp7,2 juta. Selain itu, bantuam dalam bentuk lain juga diberikan seperti sembako, serta perlengkapan sekolah.
“Kami juga memberikan SIM C gratis untuk empat anak yang sudah memenuhi syarat,” ujar Kapolres.
Kapolres juga mengatakan, pandemi corona yang terjadi saat ini harus menjadi tanggung jawab bersama termasuk dampaknya. Dengan bantuan yang diberikan digarapkan dapat meringankan beban anak-anak yatim piatu tersebut. (erlano putra)
Facebook Comments