Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Ada yang menarik di Pasar Ir Soekarno, Jumat (20/4). Ratusan pedagang berdandan dan berlenggak-lenggok layaknya seorang model. Selain itu, para pedagang dari sejumlah pasar tradisional juga adu suara dalam lomba menyanyi menyambut Hari Kartini.
“Selain menyambut Hari Kartini, kegiatan ini sekaligus sebagai upaya Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo untuk meramaikan pasar tradisional,” jelas Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menangah Sukoharjo Sutarmo.
Dikatakan Sutarmo, dinas sengaja menggelar kegiatan tersebut dengan momentum Hari Kartini. Pihaknya mengambil tema para perempuan pedagang pasar tradisional. Keduanya saling terkait mengingat mayoritas pedagang di pasar tradisional merupakan perempuan.
Menurutnya, ada sekitar 70 orang pedagang yang ikut menjadi peserta lomba menyanyi. Selain itu, 70 pedagang tersebut juga mengikuti “fashion show”. Penampilan mereka akan dinilai oleh tim juri independen. Penilaian dilakukan mulai dari penampilan, suara, dan atribut pendukung lainnya.
“Saya harap dengan kegiatan ini bisa mengangkat kembali pasar tradisional sekaligus meyambut Hari Kartini,” kata Sutarmo.
Sutarmo mengaku, kegiatan yang bekerjasama dengan Muresko tersebut akan dievaluasi. Apabila dinilai sukses, dinas berencana menjadikan agenda rutin tahunan. Lokasi lomba sendiri akan berpindah dari satu pasar ke pasar lainnya.
Sutarmo juga mengatakan, kegiatan yang cukup positif tersebut perlu digelar di tiap pasar tradisional. Pasalnya, saat ini sepinya pasar tradisional sering dikeluhkan pedagang. Dengan rutin menggelar event didalam pasar, diharapkan mampu menarik masyarakat untuk berkunjung ke pasar tradisional.
Koordinator Muresko Bimo Kokor Wijanarko mengatakan, animo pedagang untuk mengikuti kegiatan lomba dalam memperingati Hari Kartini sangat besar. Pasalnya, banyak pedagang yang bersedia ikut serta menjadi peserta lomba menyanyi maupun “fashion show”. Para pedagang berasal dari sejumlah pasar tradisional di Sukoharjo.
“Pedagang yang jadi peserta bervariasi, ada yang muda dan ada juga yang tua, semua ikut serta. Mereka ingin tampil memperingati Hari Kartini sekaligus membantu meramaikan pasar,” ujarnya.
Lomba sengaja diadakan ditempat berbeda dibanding kegiatan serupa lainnya. Tempat lomba sengaja digelar di dalam lingkungan pasar tradisional. Sedangkan Lurah Pasar Jamu Nguter Widadi Nugroho saat mengantar pedagangnya ikut lomba mengatakan, ada 13 pedagang Pasar Jamu Nguter yang ikut serta. Terdiri dari enam pedagang ikut lomba “fashion show” dan tujuh pedagang ikut lomba menyanyi.
“Pedagang kami tampil berbeda dengan mengenakan pakaian kebaya dan membawa atribut jamu gendong sebagai ciri khas pasar kami,” katanya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar